- Tentang
- Berita
- Post
Tentang
Darma Henwa Tbk (the Company) was established on 8 Oct 1991 based on Notaries Deed No.54, then changed to PT HWE Indonesia on Jan 2005. The Company started its commercial operations on 1993 with early main bussines in mining, and machine and equipment leasing. At Sep 5, 2005 company's name changed to PT Darma Henwa.
Post
sejam yang lalu
(delay 30 menit)
NIC's SCREENER ALERT !!
[10/06/2025 10:20:19]
Set-Up: VOLUME SPIKE
New: #DEWA:199
Disclaimer on t.me/sobattradernic/284139
For REAL TIME ALERT cek https://t.me/sobattradernic/322482
undefined likes ∙ undefined comments
sejam yang lalu
(delay 30 menit)
NIC's SCREENER ALERT !!
[10/06/2025 10:17:18]
Set-Up: VOLUME SPIKE
New: #DEWA:199
Disclaimer on t.me/sobattradernic/284139
For REAL TIME ALERT cek https://t.me/sobattradernic/322482
undefined likes ∙ undefined comments
sejam yang lalu
THE PREMIUM LETTER SELASA, 10 JUNI 2025
MARKET OUTLOOK
IHSG hari ini diperkirakan akan bergeak dalam rentang konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas walaupun pemodal asing tampaknya akan terus melakukan aksi jual menjelang pengumuman data inflasi AS untuk bulan Mei pada Rabu dan rapat the Fed untuk menentukan kebijakan suku bunga pada 17-18 Juni minggu depan.
Secara umum, sentiment berinvestasi masih menunjukkan kehati-hatian ditengah harapan akan adanya deeskalsi perang tarif antara AS dan China yang saat ini sedang melakukan perundingan di London. Sebagai gambaran akibat perang tarif, ekspor China ke AS dibulan Mei turun 34% atau terendah sejak Februari 2020 karena melemahnya demand terhadap barang-barang dari China.
Pemodal asing mengawali empat sesi awal perdagangan bulan Juni dengan melakukan aksi jual bersih senilai 4,72 triliun rupiah atau lebih dari setengah dari nilai total yang mereka beli sejak minggu terakhir Mei lalu. Sejak awal tahun pemodal "asing" sudah melakukan aksi jual bersih senilai 49,8 triliun rupiah.
Pagi ini, tiga indeks berjangka (futures) utama di Wall Street, yang menjadi acuan investasi global, berada dalam teritori negatif walaupun adanya harapan deeskalasi perang tarif ditengah perundingan tarif antara AS dan China dan berkurangnya ancaman resesi ekonomi di AS.
Rupiah pagi ini diperdagangkan stabil diangka 16,260 per satu dolar AS.
Harga batubara untuk pengiriman Juli 2025 naik 0,4% kelevel 105,25 dolar AS per metrik ton.
Harga emas dipasar berjangka (XAU) pagi ini berada pada level 3.321 dolar AS per ons vs 3.373 dolar AS per ons Kamis lalu.
IHSG:
SUPPORT: 7079-7061
RESISTANCE: 7161-7178
SAHAM PILIHAN:
INDF: 8000-8600. Laba bersih INDF untuk setahun penuh 2025 tampaknya akan menyentuh angka 11 triliun rupiah atau naik 28% dari 8,6 triliun rupiah ditahun 2024 didorong oleh peningkatan penjualan dan efisiensi di biaya penjualan dan operasional perseroan. Saat ini INDF diperdagangkan pada rasio P/E hanya 6,5X EPS 2025 vs ICBP pada 10,4X, yang menjadikan INDF tampak lebih menarik untuk diakumulasi untuk berinvetasi dalam jangka menengah.TP 10200.
DEWA: 178-240. Laba bersih DEWA untuk setahun penuh 2025 tampaknya akan menyentuh angka 278 miliar rupiah atau naik 16 kali lipat dari 16,3 miliar rupiah ditahun 2024 karena meningkatnya pendapatan dan efisiensi di biaya operasional. DEWA saat ini diperdagangkan pada rasio P/E 14X EPS 2025 dengan PBV 1,55X BV. TP 244.
GIAA: 60-90. Rencana Danantara untuk menginvestasikan atau menyuntik dana segar sebanyak 20 triliun rupiah seharusnya akan memberikan sentiment positif terhadap GIAA dalam jangka pendek, walaupun secara fundamental belum akan mempengaruhi secara signifikan kondisi ekuitas perseroan yang tercata minus 23,7 triliun rupiah diakhir kuartal satu 2025. Jika suntikan dana tersebut dianggap sebagai investasi maka kepemilikan pemerintah melalui Danantara cq PT Biro Klasifikasi dapat meningkat menjadi sekitaran 87-90% dan mendilusi kepemilikan PT Trans Airway dan masyarakat secara signifikan.
SAHAM PILHAN 5 JUNI 2025 (REMINDER):
undefined likes ∙ undefined comments
3 jam yang lalu
⛏️ DEWA: Unlocking Multi–Year Growth through Transformation
Full report: Unboxing DEWA
- Pasca–restrukturisasi keuangan dan pergantian manajemen, DEWA berpotensi membukukan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Pertumbuhan ini akan didorong oleh: 1) transformasi model bisnis dari sebelumnya bertumpu pada subkontraktor menjadi dikerjakan internal, yang akan mendongkrak margin (perbedaan EBITDA margin >4x lipat); dan 2) potensi tambahan kontrak baru dari grup afiliasi.
- EBITDA dan laba bersih DEWA kami proyeksikan tumbuh masing–masing dengan CAGR +43% dan +216% selama 2024–2028F. Dengan pertumbuhan yang berasal dari inisiatif dan eksekusi internal, kami melihat risiko bisnis yang cenderung rendah. Keberhasilan transformasi bisnis juga sudah mulai terlihat dari peningkatan EBITDA dan laba bersih DEWA yang tumbuh +62% QoQ dan +901% QoQ pada 1Q25.
- Meski telah rally +66% sejak awal 2025 dan valuasi saat ini telah merefleksikan prospek kinerja 2026F, kami melihat masih ada potensi upside lanjutan pada harga saham DEWA jika berkaca dari BRMS. BRMS adalah sister company DEWA yang harga sahamnya juga diperdagangkan secara premium sekitar estimasi laba bersih 2–3 tahun ke depan. Dengan memperhitungkan potensi kinerja 2–3 tahun ke depan, kami melihat DEWA dapat diperdagangkan pada level Rp270/saham (upside +47%) atau setara 6,7x P/E 2028F. Kami menilai DEWA layak diperdagangkan premium relatif terhadap UNTR (4,7x P/E 2025F) karena DEWA hanya berfokus pada kontraktor pertambangan, yang merupakan segmen terbaik UNTR.
- Beberapa risiko utama bagi DEWA yang kami lihat adalah: 1) progres peralihan dari subkontraktor ke internal yang terhambat/lebih lambat dibandingkan ekspektasi dan perolehan kontrak baru yang lebih sedikit dari ekspektasi; 2) penurunan signifikan harga batu bara yang dapat berimbas pada penurunan mining fee; dan 3) potensi asset impairment seiring dengan rendahnya reinvestment rate dalam beberapa tahun terakhir.
*Disclaimer:*Semua konten dalam artikel ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.
undefined likes ∙ undefined comments
4 jam yang lalu
IHSG berhasil menembus neckline dari pola V-Shape di kisaran 6.875.Selama level tersebut mampu dipertahankan sebagai support, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju 7.145, yang bertepatan dengan resisten MA 200. Jika level ini berhasil dilewati, target penguatan berikutnya berada di kisaran 7.325.
📈 Selama IHSG mampu bertahan di atas 6.870, peluang rally terbuka menuju 7.200–7.300.
📉 Namun, apabila terjadi breakdown di bawah 6.870, waspadai potensi pullback ke area support 6.900–6.800.
📌Preferred Stock Selection: 📈
SIDO.IJ
SIDO sedang bergerak ranging, diikuti indikator stochastic yang menunjukkan bullish crossover di area oversold. Selama support di kisaran 515–500 mampu dipertahankan, SIDO berpotensi melanjutkan penguatan menuju resistance 595–615.
Entry Buy : 515-525
Target Price : 595-615
Cut Loss : 500
SSIA.IJ
SSIA mulai membentuk pola konsolidasi (base building) setelah tren penurunan sebelumnya. Harga bergerak sideways di kisaran 760–860 dengan volume yang relatif mengecil, mengindikasikan potensi akumulasi. Indikator MACD cenderung menguat pada menuju area slope positif. Perlu konfirmasi breakout 880–950 untuk validasi pembalikan tren. Strategi spec buy dapat dipertimbangkan selama support 760 mampu dipertahankan.
Entry Buy : 775-780
Target Price : 950-1.030
Cut Loss : 745
BBCA.IJ
BBCA berhasil breakout dari area neckline downtrend channel di level 8.875, disertai peningkatan volume yang mengindikasikan potensi bullish continuation. Penguatan juga didukung oleh indikator MACD yang mulai masuk ke area slope positif. Konfirmasi kenaikan berikutnya berada di area 9600-9950. Strategi buy on pullback dapat dipertimbangkan selama support di 8500–8405 mampu dipertahankan.
Entry Buy : 9.150-9.200
Target Price : 9.925-10.425
Cut Loss : 8.850
DSNG.IJ
DSNG sedang menguji area neckline dari pola falling wedge di kisaran 790–800. Pola ini berpotensi menjadi sinyal bullish reversal. Sinyal penguatan diperkuat oleh pelebaran slope positif momentum MACD. Apabila berhasil menembus neckline, DSNG berpeluang melanjutkan kenaikan menuju area 850-900. Strategi buy on breakout atau buy on pullback dapat dipertimbangkan.
Entry Buy : 735-760
Target Price : 835-850
Cut Loss : 680
GOTO.IJ
GOTO sedang membentuk pola double top dengan neckline di kisaran 70. Breakdown disertai volume tinggi menunjukkan potensi bearish jangka pendek. Saat ini harga sedang menguji area support MA200 dan mendekati target breakdown di area 62. Selama bertahan di atas 62, potensi rebound teknikal tetap terbuka. Strategi buy on weakness dapat dipertimbangkan di area support, dengan catatan ada sinyal pantulan yang valid.
Entry Buy : 68-70
Target Price : 76-79
Cut Loss : 64
As of 19 May 2025 – 19 Jun 2025
*Disclaimer on
*D’Origin
undefined likes ∙ undefined comments
4 jam yang lalu
Batu Bara
Harga batu bara ditutup US$ 104,85/Tons (+1,50% WTD). Di tengah meningkatnya risiko gangguan pasokan. Perusahaan tambang batubara besar asal Australia, Whitehaven, melaporkan bahwa cuaca buruk telah menghambat aktivitas ekspor dalam beberapa waktu terakhir. Meski demikian, harga batubara masih turun hampir 20% sepanjang tahun ini karena meningkatnya porsi pembangkit listrik dari energi terbarukan dan menurunnya permintaan untuk pemanas akibat musim dingin yang lebih hangat di Tiongkok. Akibatnya, output pembangkit listrik berbahan bakar fosil di Tiongkok turun 4,7% secara tahunan pada kuartal pertama, yang mendorong impor batubara termal anjlok 13,1% secara tahunan menjadi 91,5 juta ton hingga April. Dari sisi pasokan, produksi batubara Indonesia mencapai rekor tertinggi sebesar 836 juta ton tahun lalu, melebihi target awal sebesar 18%, meskipun investasi yang terus tumbuh di sumber energi alternatif menahan permintaan terhadap batubara termal. Selain itu, Tiongkok berencana meningkatkan produksi sebesar 1,5% menjadi 4,82 miliar ton tahun ini, setelah mencatat rekor produksi pada 2024.
CPO
Harga CPO ditutup MYR 3.954/Tons (+1,96%) WTD. Harga CPO dihadapi dengan kekhawatiran atas meningkatnya stok. Reuters memperkirakan stok naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada Mei, didorong oleh pemulihan produksi. Pelemahan harga minyak nabati pesaing di bursa Chicago dan Dalian turut menekan sentimen pasar. Meski demikian, harga masih mencatat kenaikan sekitar 1% sepanjang pekan ini, ditopang ekspektasi permintaan kuat dari India setelah pemotongan bea masuk impor. Impor India melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan karena stok domestik rendah dan harga sawit lebih kompetitif dibanding minyak kedelai dan bunga matahari. Di sisi lain, Dewan Minyak Sawit Malaysia memproyeksikan produksi akan terus meningkat hingga September, didukung oleh replanting dan cuaca yang mendukung. Ekspor Malaysia juga tetap solid, dengan pertumbuhan pengiriman diperkirakan antara 13,2% hingga 17,9% di bulan Mei.
Equity Market Update and Performance
Dalam sepekan terakhir, Bursa saham Wall Street ditutup +1,2%. Diikuti indeks S&P 500 juga naik +1,5%. Penguatan indeks dipicu oleh sector tekonologi setelah rilis data tenga kerja. Selain itu, optimisme muncul terkait pembicaraan dagang AS–China di London minggu ini, dan momentum positif untuk ekspor mineral kritis. Konflik antara Trump & Elon Musk memanas. Musk mengkritik keras rancangan anggaran Trump, kemudian Trump memberikan balasan dengan memutus kontrak untuk Tesla dan SpaceX.
Pada pasar bursa Asia bergerak mayoritas menguat. Investor mencermati perkembangan tarif Trump yang akan melakukan negosiasi dengan China. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup turun tipis (-0,6% WTD). Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menguat (+1,42% WTD). Serta Indeks Shanghai Composite Tiongkok ditutup menguat (+1,10% WTD).
Bursa domestik, IDX Composite dalam sepekan terakhir ditutup di level 7.113 (-0,87% WTD). Pelemahan terbatas ini, sejalan dengan konsensus kami. Pelemahan indeks dikarenakan rilis data makro ekonomi Indonesia yang kurang solid serta investor cenderung wait & see jelang libur panjang. Sejalan dengan investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp4,7 triliun. Dari posisi top laggards JCI, diantaranya: BBRI (-7,87%), BBCA (-5,05%), dan BMRI (-4,25%). Sedangkan, dari posisi top leader JCI, diantaranya: AMMN (+14,08%), BRPT (+19,84%), dan DSSA (+5,19%).
Menurut pendapat kami IDX Composite dalam sepakan kedepan bergerak menguat terbatas. Kami merekomendasikan investor untuk memanfaatkan momentum short term. Sektor pilihan kami diantaranya : Perbankan, CPO dan Infrastruktur. Selain itu, investor dapat mencermati aksi korporasi terutama buyback emiten dan musim dividen. Serta memperhatikan hasil rilis laporan keuangan Q1 sebagai acuan fundamentalnya.
Updated Technical Chart – JCI Index
📈Updated Technical Chart – JCI Index
undefined likes ∙ undefined comments
5 hari yang lalu
2nd SESSION JCI on 05.06.2025
(By: D'ORIGIN - Veni Fitriani)
https://t.me/D_ORIGIN
https://bit.ly/IGorigin
https://originaturuang.com/
JCI @7113.43 (+44.388pts) (+0.628%)
(H: 7136.64 ; L: 7069.02)
(Value: 15.854 T (NG 2.578 T)
Volume: 213.931 Lot (NG 27.394 M Lot)
(Adv.276 ; Decl.335 ; Unchg.195 shares)
IDXHIDIV20...489.48 (+0.31%)
IDX30...417.15 (+0.36%)
IDX80...116.80 (+0.57%)
LQ45...801.70 (+0.64%)
Incl.Crossing**
AADI @6625 ~ 673.74 B
INRU @433 ~ 555.82 B
BBRI @4086 ~ 240.66 B
BBCA @8983 ~ 239.15 B
TLKM @2840 ~ 172.52 B
BMRI @5017 ~ 167.71 B
SMMA @10088 ~ 105.47 B
USD/IDR:
JISDOR : 16,305 ; 16,277
SPOT: 16,280 ; 16,270
JCI for Tuesday:
Support : 7110 ; 6985
Resist : 7135 ; 7160
8 MARKETs DRIVEN BY SECTOR
IDXBASIC (+1.74%) (5.55 T)
IDXENERGY (+0.50%) (3.48 T)
IDXFINANCE (+0.07%) (3.52 T)
IDXHEALTH (-1.07%) (234.54 B)
IDXINDUST (+0.22%) (326.50 B)
IDXINFRA (-0.07%) (943.55 B)
IDXPROPERT (+0.25%) (227.74 B)
IDXTECHNO (+0.29%) (346.66 B)
7 TOP GAINERs
PNSE @486 (+24.62%)
SHIP @2800 (+21.74%)
BTEK @6 (+20.00%)
GDST @120 (+20.00%)
MLPT @30325 (+19.98%)
BRPT @1510 (+17.05%)
INRU @920 (+15.72%)
7 TOP LOSERs
MTFN @4 (-20.00%)
IOTF @169 (-14.65%)
BPFI @352 (-14.56%)
AYLS @118 (-14.49%)
LPIN @390 (-13.33%)
DADA @7 (-12.50%)
PTSP @915 (-12.02%)
8 MOST ACTIVE STOCKs BY VALUE
BRPT @1510 (+17.05%)
BBRI @4100 (+0.49%)
BBCA @8925 (-0.56%)
MBMA @450 (-0.44%)
ANTM @3450 (-2.82%)
BRMS @416 (+3.48%)
AMMN @7900 (+6.40%)
BMRI @5075 (+1.00%)
8 MOST ACTIVE STOCKs BY VOLUME
BUMI @123 (24.821.717 lot)
GOTO @61 (20.765.188 lot)
MBMA @450 (16.060.070 lot)
BRMS @416 (13.253.244 lot)
BRPT @1510 (9.179.579 lot)
DEWA @184 (6.369.989 lot)
KPIG @154 (6.329.599 lot)
TOBA @545 (4.079.933 lot)
"....Have a Blessed Thursday Evening...."
undefined likes ∙ undefined comments
5 hari yang lalu
1st SESSION JCI on 05.06.2025
(By: D'ORIGIN - Veni Fitriani)
https://t.me/D_ORIGIN
https://bit.ly/IGorigin
https://originaturuang.com/
JCI @7120.11 (+51.075pts) (+0.723%)
(H: 7136.64 ; L: 7069.02)
(Value: 8.988 T (NG 1.196 T)
Volume: 126.218 Lot (NG 8.429 M Lot)
(Adv.276 ; Decl.319 ; Unchg.206 shares)
IDXHIDIV20...488.99 (+0.21%)
IDX30...416.91 (+0.30%)
IDX80...116.82 (+0.59%)
LQ45...801.77 (+0.65%)
Incl.Crossing**
AADI @6625 ~ 673.74 B
BMRI @5015 ~ 152.48 B
TLKM @2845 ~ 132.01 B
USD/IDR:
JISDOR : 16,288 ; 16,305
SPOT: 16,285 ; 16,280
JCI for today:
Support : 7110 ; 6985
Resist : 7135 ; 7160
8 MARKETs DRIVEN BY SECTOR
IDXBASIC (+2.05%) (3.30 T)
IDXENERGY (+0.86%) (2.32 T)
IDXFINANCE (+0.05%) (1.61 T)
IDXHEALTH (-1.27%) (91.77 B)
IDXINDUST (+0.33%) (125.27 B)
IDXINFRA (-0.28%) (630.87 B)
IDXPROPERT (-0.04%) (134.41 B)
IDXTECHNO (+0.75%) (180.29 B)
7 TOP GAINERs
PTSP @1300 (+25.00%)
PNSE @486 (+24.62%)
GDST @121 (+21.00%)
BTEK @6 (+20.00%)
MLPT @30325 (+19.98%)
INRU @935 (+17.61%)
BRPT @1490 (+15.50%)
7 TOP LOSERs
MTFN @4 (-20.00%)
IOTF @169 (-14.65%)
AYLS @118 (-14.49%)
DADA @7 (-12.50%)
LPIN @394 (-12.44%)
PBID @525 (-10.26%)
ELTY @9 (-10.00%)
8 MOST ACTIVE STOCKs BY VALUE
BRPT @1490 (+15.50%)
MBMA @478 (+5.75%)
BBRI @4080 (0.00%)
ANTM @3500 (-1.41%)
AMMN @795 (+7.07%)
BBCA @8975 (0.00%)
BUMI @124 (+3.33%)
CUAN @11925 (+3.47%)
8 MOST ACTIVE STOCKs BY VOLUME
BUMI @124 (20.687.253 lot)
MBMA @478 (11.742.938 lot)
GOTO @62 (9.047.809 lot)
BRPT @1490 (6.695.085 lot)
KPIG @154 (5.525.272 lot)
DEWA @187 (4.354.457 lot)
TOBA @555 (3.296.307 lot)
BRMS @402 (2.882.314 lot)
"....Have a Nice Lunch...."
undefined likes ∙ undefined comments
6 hari yang lalu
End of Market 04/06
Update Market:
- Indeks saham global mencapai level tertinggi sepanjang masa untuk pertama kalinya sejak Februari, didorong oleh ketahanan ekonomi AS yang mampu mengimbangi ketidakpastian seputar negosiasi dagang.
- MSCI All-Country World Index naik 0,2% ke 887,73 poin, melampaui rekor sebelumnya di 887,72.
- Harga minyak mentah mengalami stabilisasi setelah dua hari kenaikan, dipengaruhi oleh beberapa faktor utama spt, kebakaran hutan di Kanada yg menganggu produksi minyak, Penurunan stok minyak mentah AS, dan peningkatan produksi minyak oleh OPEC+.
- Dari Australia, pertumbuhan PDB hanya 0,2% QoQ, turun signifikan dari 0,6% dan tumbuh 1,3% Yoy — data ini menunjukkan bahwa momentum ekonomi Australia mulai kehilangan tenaga, dengan tekanan dari sisi fiskal, cuaca, dan perdagangan global.
Jakarta Composite Index (JCI) menunjukkan pemulihan yg didorong oleh penguatan di sektor energi dan properti. Saham² seperti ANTM & INCO mencatatkan kinerja positif, seiring dengan naiknya harga komoditas global. Selain itu, sektor properti juga menunjukkan tren positif, menarik minat investor di tengah ekspektasi stimulus pemerintah.
Last 7,069.03 | +0.34% | +24.21
High 7,094.44 | Low 7,052.91
Statistik Pasar
Nilai Transaksi : Rp 15.48 Triliun
Volume Transaksi : 247.9 Juta lot
Frekuensi Transaksi : 1.5 Juta
KOMPAS100 Top 5 Gainer
- TOBA +25.00%
- MBMA +24.86%
- SMIL +19.09%
- KPIG +16.53%
- DEWA +15.06%
KOMPAS100 Top 5 Loser
- BRIS -8.27%
- ELSA -8.10%
- WIFI -6.28%
- ARTO -4.89%
- RAJA -4.10%
Jual/Beli Bersih Asing (Seluruh Pasar) : -440.08 Miliar
Jual/Beli Bersih Asing (Pasar Reguler) : -434.60 Miliar
5 saham paling banyak dibeli asing (Seluruh pasar)
- ANTM +236.9 Miliar
- GOTO +97.9 Miliar
- INDF +33.2 Miliar
- MBMA +32.4 Miliar
- TLKM +31.2 Miliar
5 saham paling banyak dijual asing (Seluruh pasar)
- BBRI -415.1 Miliar
- BBCA -231.4 Miliar
- BMRI -112.5 Miliar
- ASII -76.2 Miliar
- WIFI -42.1 Miliar
Disclaimer On
IndoPremier - Wealth Management Unit
undefined likes ∙ undefined comments
6 hari yang lalu
2nd SESSION JCI on 05.06.2025
(By: D'ORIGIN - Veni Fitriani)
https://t.me/D_ORIGIN
https://bit.ly/IGorigin
https://originaturuang.com/
JCI @7069.04 (+24.215pts) (+0.344%)
(H: 7094.45 ; L: 7044.82)
(Value: 15.316 T (NG 580 B)
Volume: 233.996 Lot (NG 7.845 M Lot)
(Adv.321 ; Decl.292 ; Unchg.192 shares)
IDXHIDIV20...487.96 (-0.71%)
IDX30...415.66 (-0.04%)
IDX80...116.14 (+0.69%)
LQ45...796.63 (+0.21%)
Incl.Crossing**
SMMA @9802 ~ 168.62 B
USD/IDR:
JISDOR : 16,288 ; 16,305
SPOT: 16,306 ; 16,285
JCI for tomorrow:
Support : 7050 ; 7025
Resist : 7075 ; 7100
8 MARKETs DRIVEN BY SECTOR
IDXBASIC (+4.60%) (5.10 T)
IDXENERGY (+0.15%) (2.40 T)
IDXFINANCE (-0.75%) (3.80 T)
IDXHEALTH (+1.49%) (252.95 B)
IDXINDUST (-0.65%) (478.64 B)
IDXINFRA (+0.65%) (883.51 B)
IDXPROPERT (+0.39%) (384.24 B)
IDXTECHNO (+1.14%) (686.34 B)
7 TOP GAINERs
MTFN @5 (+25.00%)
TOBA @565 (+25.00%)
MBMA @452 (+24.86%)
FORE @635 (+24.51%)
MLPT @25275 (+19.93%)
SMIL @262 (+19.09%)
SOLA @144 (+18.03%)
7 TOP LOSERs
BTEK @5 (-16.67%)
TMPO @138 (-14.81%)
AXIO @145 (-14.71%)
KMTR @290 (-14.71%)
IOTF @198 (-14.66%)
LPLI @238 (-14.39%)
IKAN @61 (-12.86%)
8 MOST ACTIVE STOCKs BY VALUE
ANTM @3550 (+5.65%)
BBRI @4080 (-2.86%)
MBMA @452 (+24.86%)
BRMS @402 (+4.15%)
BBCA @8975 (-0.83%)
BMRI @5025 (-0.50%)
AMMN @7425 (+7.22%)
MDKA @2240 (+8.21%)
8 MOST ACTIVE STOCKs BY VOLUME
GOTO @62 (49.308.644 lot)
MBMA @452 (15.372.253 lot)
DEWA @191 (12.018.574 lot)
BRMS @402 (10.656.307 lot)
BUMI @120 (10.207.672 lot)
KPIG @141 (8.138.725 lot)
PSAB @540 (4.710.217 lot)
ANTM @3550 (4.225.490 lot)
"....Have a Blessed Wednesday Evening...."
undefined likes ∙ undefined comments