Download CuanzDigunakan 200rb+ investor
4.5

DEWA

  • Tentang
  • Berita
  • Post

Tentang

Darma Henwa Tbk (the Company) was established on 8 Oct 1991 based on Notaries Deed No.54, then changed to PT HWE Indonesia on Jan 2005. The Company started its commercial operations on 1993 with early main bussines in mining, and machine and equipment leasing. At Sep 5, 2005 company's name changed to PT Darma Henwa.

Data Finansial

Post

5 jam yang lalu

CDIA

DEWA

  • Secara resmi mengumumkan akan menyelenggarakan RUPSLB pada Rabu, 10 Sep'25. Agenda RUPSLB belum dijelaskan secara rinci, namun pertemuan luar biasa semacam ini biasanya berkaitan dengan keputusan strategis. (IDX)

CBDK & PANI

  • Secara resmi menunjuk Hilton International untuk mengelola hotel bintang lima senilai sekitar Rp 800 miliar di kawasan CBD PIK2. Proyek tersebut ditargetkan selesai dan beroperasi penuh pada pertengahan 2027. (IDX)

WIKA

  • Dalam setahun terakhir, emiten sukses menurunkan total utang usaha dan berbunga sebesar Rp6,26 triliun, mencakup pelunasan obligasi, utang bank, dan kewajiban kepada mitra kerja. (Emiten News)

Tariffs

  • Negosiasi teknis antara AS-RI masih berlangsung. Pemerintah Indonesia menargetkan tarif tambahan yang lebih rendah bahkan mendekati nol untuk komoditas tertentu seperti CPO, kakao, kopi, karet, dan mineral strategis. Pasalnya, komoditas ini tidak diproduksi di AS sehingga layak mendapat pengecualian tarif. (Bloomberg Technoz)

Dividen Interim

  • AKRA : Rp 50/share - Cum Date 5 Agustus 2025
  • SMSM : Rp 35/share - Cum Date 6 Agustus 2025
  • SMDR : Rp 2.5/share - Cum Date 7 Agustus 2025
  • MARK : Rp 20/share - Cum Date 8 Agustus 2025
  • TAPG : Rp 39/share - Cum Date 11 Agustus 2025
  • (Kontan)

Agenda Korporasi

  • 05/08 CumDiv AKRA, XCID
  • 06/08 CumDiv SMSM. RUPS WIKA
  • 07/08 CumDiv SMDR, AMAR. RUPS BMHS
  • 08/08 CumDiv MARK

Agenda Ekonomi

  • ID - GDP Growth Rate (Q2)
  • US - Export/Import (JUN)
  • EA - Export/Import (JUN)
  • CN - Export/Import (JUL)
  • ID - Retails Sales (JUN)

Disclaimer On
*IPOT

undefined likes ∙ undefined comments

5 jam yang lalu

PENGEPUL AKRA

"Diam-Diam Berburu Tambahan Dividen Interim AKR (AKRA) 2025"

Selasa, 5 Agustus 2025 | 06.30 WIB
Reporter: M. Nurhadi Pratomo & Ana Noviani | Editor: M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu pemegang saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) terpantau memperbesar kepemilikan menjelang pembagian dividen interim 2025.

AKR Corporindo telah mengumumkan pembagian dividen interim yang berasal dari kinerja tahun buku 2025. Hal itu sesuai dengan keputusan Direksi AKR yang telah mendapatkan lampu hijau Dewan Komisaris pada 24 Juli 2025.

Dengan demikian, para pemegang saham AKRA yang berhak akan mendapatkan total guyuran dividen senilai Rp989,98 miliar atau Rp50 per lembar.

Rangkaian pembagian dividen interim AKR Corporindo 2025 akan memasuki periode cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 5 Agustus 2025.

Selanjutnya, pembayaran dividen akan dilakukan pada 19 Agustus 2025.

Menjelang cum dividen, salah satu pemegang saham AKR, BlackRock Inc., terpantau memperbesar kepemilikan.

Berdasarkan data Bloomberg Selasa (5/8/2025), aksi borong saham AKRA dilakukan oleh BlackRock pada 1 Agustus 2025. Dalam sesi itu, perusahaan manajemen aset terbesar dunia tersebut memborong 41.200 lembar.

Alhasil, setelah transaksi jumlah saham AKRA yang dipegang oleh BlackRock bertambah menjadi 191,91 juta lembar.

BlackRock bukan wajah baru di daftar pemegang saham AKRA. Mereka mulai masuk sebagai salah satu investor pada akhir Maret 2013.

Berkat kepemilikan saham AKRA, BlackRock telah menikmati potensi capital gain. Pasalnya, mereka memiliki rata-rata cost basis per share di Rp721,96.

Adapun, BlackRock terpantau juga memperbesar kepemilikan saham AKRA secara bulanan pada Juni 2025 dan Juli 2025.

Manuver BlackRock masih sejalan dengan konsensus sekuritas yang mengulas saham AKRA.

Sampai dengan akhir perdagangan Senin (4/8/2025), sebanyak 21 dari 22 sekuritas yang mengulas saham AKRA memberikan rekomendasi beli. Target harga berada di Rp1.607,22 dalam 12 bulan ke depan.

•••••••••••••
https://premium.bisnis.com/read/20250805/656/1899186/diam-diam-berburu-tambahan-dividen-interim-akr-akra-2025

undefined likes ∙ undefined comments

19 jam yang lalu

IHSG - Update (04 Agustus 2025)
Turnover: 15.92 T
Frequency: 2,038,590
Net Foreign (RG - Sell): -939.44 M

IHSG ditutup melemah ke level 7,464.65 (-0.97%) pada penutupan perdagangan, Senin (04/08/2025).

🟢 Ranking Top Net Buy Foreign

  1. TLKM - 77.96 Miliar
  2. DSSA - 47.72 Miliar
  3. EMTK - 30.75 Miliar
  4. INCO - 27.01 Miliar
  5. UNTR - 26.19 Miliar
  6. DEWA - 25.06 Miliar
  7. ANTM - 23.75 Miliar

🔴 Ranking Top Net Sell Foreign

  1. AMMN - 226.48 Triliun
  2. BBRI - 214.04 Miliar
  3. BMRI - 158.26 Miliar
  4. TOBA - 87.40 Miliar
  5. RAJA - 79.69 Miliar
  6. BBCA - 73.38 Miliar
  7. BBNI - 61.00 Miliar

By Saham Sukses Berkah |  sahamsuksesberkah.com
Disclaimer On!

Mau PROMO SSBPertamax? Chat @CS_SSB @CS_SSB @CS_SSB untuk amankan paketnya sekarang.

undefined likes ∙ undefined comments

21 jam yang lalu

BURSA SORE
Mon, Aug 04, 2025 16:40 WIB

"Saham Asia Tersendat, Nikkei Paling Terpuruk, IHSG Melempem"

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melempem ke zona merah saat finis perdagangan hari Senin (4/8). IHSG minus 74 poin (-0,97%) ke posisi 7.464.

Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 296,92 juta lot saham di akhir sesi. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp15,91 triliun.

Saham top gainers: PPRI, DKHH, OASA, AGAR, COIN, KEJU, FILM. Saham teraktif: CUAN, COIN, NCKL, TOBA, BRPT, RAJA, BBRI.

Sektor energi tergerus paling dalam, turun 1,41%. Sementara sektor kesehatan paling perkasa, naik 1,87%.

Bursa Asia
Pasar saham Asia menemukan katalis pendukung pada perdagangan hari Senin (4/8) seiring prospek penurunan suku bunga meredakan kekhawatiran pada ekonomi AS.

Prospek perubahan suku bunga merupakan satu-satunya hikmah dari laporan penggajian yang buruk. Revisi ke bawah membuat rata-rata pertumbuhan lapangan kerja tiga bulan menjadi 35.000 dari 231.000 di awal tahun.

"Laporan ini semakin mendekatkan pertumbuhan penggajian dengan indikator data besar pertambahan lapangan kerja dan data pertumbuhan yang lebih luas, yang keduanya telah melambat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir," ujar tim analis di Goldman Sachs seperti dilansir Reuters.

"Secara keseluruhan, data ekonomi ini mengonfirmasi pandangan kami bahwa ekonomi AS tumbuh di bawah potensi."

Reaksi Presiden Donald Trump juga tidak memberikan kepercayaan, karena pemecatan kepala Statistik Tenaga Kerja mengancam kredibilitas data ekonomi AS. Demikian pula, berita bahwa Trump akan mengisi posisi gubernur di Federal Reserve lebih awal menambah kekhawatiran tentang politisasi kebijakan suku bunga.

Para analis berasumsi bahwa orang yang ditunjuk tersebut akan setia kepada Trump saja. Meskipun presiden dengan berat hati mengakui bahwa Ketua Fed Jerome Powell kemungkinan akan menyelesaikan masa jabatannya.

"Ini membuka prospek dukungan yang lebih luas di Dewan Fed untuk suku bunga yang lebih rendah lebih cepat," kata Ray Attrill, kepala riset valas di NAB.

"Kredibilitas Fed, dan keakuratan statistik yang menjadi dasar keputusan kebijakan mereka, kini menjadi sorotan."

Asia Currencies
Yen drop 0,44% menjadi 148,05 per USD
SGD melaju 0,14% menjadi 1,288 per USD
AUD drop 0,03% menjadi 0.6472 per USD
Rupiah naik 0,68% menjadi 16.401 per USD
Rupee drop 0,17% ke 87,69 per USD
Yuan melaju 0,22% ke 7,1775 per USD
Ringgit melaju 0,94% ke 4,238 per USD
Baht naik 0,09% ke 32,478 per USD

Bursa Eropa
Saham-saham Eropa naik tipis pada perdagangan hari Senin (4/8), memulihkan sebagian kekuatannya setelah aksi jual tajam pada hari Jumat. Sementara saham-saham Swiss merosot ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan karena para investor mencerna tarif AS kepada Swiss sebesar 39%.

Indeks acuan saham Eropa, Stoxx 600 naik 0,2% setelah mencatat penurunan harian terbesar dalam lebih dari tiga bulan pada hari Jumat. Indeks acuan SMI Swiss turun 1,5% saat perdagangan dilanjutkan setelah akhir pekan panjang.

Oil
Harga minyak menguat tipis pada perdagangan hari Senin (4/8) sore karena para trader memperkirakan pasar akan menyerap kenaikan produksi oleh OPEC+ pada bulan September. Sementara kekhawatiran tentang gangguan pengiriman minyak Rusia ke India juga memberikan dukungan kepada harga.

undefined likes ∙ undefined comments

sehari yang lalu

(delay 30 menit)
NIC's SCREENER ALERT !!
[04/08/2025 10:19:47]
Set-Up: VOLUME SPIKE
New: #DEWA:224
Disclaimer on t.me/sobattradernic/284139
For REAL TIME ALERT cek https://t.me/sobattradernic/322482

undefined likes ∙ undefined comments

sehari yang lalu

(delay 30 menit)
NIC's SCREENER ALERT !!
[04/08/2025 10:19:45]
Set-Up: VOLUME SPIKE
New: #DEWA:224
Disclaimer on t.me/sobattradernic/284139
For REAL TIME ALERT cek https://t.me/sobattradernic/322482

undefined likes ∙ undefined comments

sehari yang lalu

Selasa:
BoJ Monetary Policy Meeting Minutes, China Caixin Services PMI, Indonesia GDP Growth Rate YoY, US ISM Services PMI

Rabu:
Euro Area Retail Sales

Kamis:
Australia Trade Balance, China Trade Balance, Indonesia Foreign Exchange Reserves, German Trade Balance, BoE Interest Rate Decision

Jumat:
Japan Household Spending, Japan Current Account, Indonesia Consumer Confidence, Indonesia Retail Sales

=============
PASAR MODAL INDONESIA

IHSG Pada perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025, IHSG ditutup menguat 53,43 poin atau 0,71% ke posisi 7.537,77. Sementara indeks LQ45 naik 6,35 poin atau 0,80% ke posisi 796,82.

Sebanyak 357 saham mencatat kenaikan, 255 saham mengalami penurunan, dan 189 saham stagnan. Aktivitas perdagangan saham mencapai 1.706.368 kali transaksi, dengan volume sebesar 29,04 miliar lembar dan nilai transaksi total Rp14,75 triliun.

Saham-saham yang mencatat kenaikan harga terbesar antara lain MINA, DSFI, FUTR, FWCT, dan BOLA. Sementara itu, penurunan harga tertinggi dialami oleh saham KBLM, OASA, CGAS, BRAM, dan HOMI.

BEI melaporkan bahwa perdagangan saham selama periode 28 Juli hingga 1 Agustus 2025 ditutup dengan mayoritas indikator menunjukkan tren positif. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup sedikit melemah 0,08% ke posisi 7.537,76 dari 7.543,50 pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian turut terkoreksi 0,26% menjadi Rp16,05 triliun dari Rp16,09 triliun.

Kapitalisasi pasar BEI justru tumbuh 3,37% menjadi Rp13.599 triliun dibanding Rp13.519 triliun pada pekan sebelumnya. Kenaikan terbesar tercatat pada rata-rata volume transaksi harian yang melonjak 18,80% menjadi 32,55 miliar saham, dari sebelumnya 27,40 miliar. Rata-rata frekuensi transaksi harian pun meningkat 2,44% menjadi 1,77 juta kali dari 1,73 juta kali transaksi.

INVESTOR ASING Pada perdagangan Jumat, tercatat nilai jual bersih investor asing sebesar Rp73,66 miliar. Secara kumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing telah membukukan total jual bersih senilai Rp61,98 triliun.

=============
BERITA KORPORASI .

AMAR PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) membagikan dividen tunai interim tahun buku 2025 sebesar Rp57,64 miliar atau Rp3,2 per saham, berdasarkan keputusan direksi dan persetujuan Dewan Komisaris pada 29 Juli 2025. Dividen akan dibayarkan pada akhir Agustus kepada pemegang saham yang tercatat dalam DPS per 11 Agustus 2025. Pembagian dividen ini didukung oleh laba bersih Rp117,9 miliar per 30 Juni 2025, dengan saldo laba ditahan Rp168,26 miliar dan total ekuitas Rp3,36 triliun.

BRPT PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatat lonjakan laba signifikan sebesar $1,724 juta atau Rp27,58 triliun pada semester I-2025, meningkat 3.348% dibandingkan $50,35 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan konsolidasi juga naik tajam 179% menjadi $3,229 juta. Pertumbuhan ini didorong oleh strategi ekspansi dan efisiensi operasional, khususnya pada segmen energi terbarukan dan kimia, serta pengelolaan modal yang hati-hati, menurut Direktur Utama BRPT, Agus Pangestu.

MEDC PT MedcoEnergi Internasional Tbk (MEDC) mencatat penurunan laba bersih drastis sebesar 81,5% pada semester I-2025 menjadi $37,18 juta (sekitar Rp595 miliar), dari $200,99 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pelemahan kinerja ini disebabkan oleh turunnya harga realisasi minyak, rugi bersih $31 juta dari entitas asosiasi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), serta biaya dry hole sebesar $8,9 juta, dengan kinerja AMMN turut terbebani oleh keterlambatan commissioning smelter dan fasilitas pemurnian logam mulia.

SMDR PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan membagikan dividen tunai interim sebesar Rp40,93 miliar atau Rp2,5 per saham untuk tahun buku 2025, berdasarkan keputusan sirkuler Dewan Komisaris pada 30 Juli 2025. Dividen ini akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 11 Agustus 2025. Pembagian dividen ini didukung oleh kinerja keuangan per 30 Juni 2025, dengan laba bersih $29,30 juta, saldo laba ditahan $500 juta, dan total ekuitas $750,80 juta.

undefined likes ∙ undefined comments

sehari yang lalu

(delay 30 menit)
• 11 Agustus 2025 : Tokopedia dan TikTok Shop akan mengenakan biaya tambahan kepada penjual sebesar Rp1.250 per pesanan mulai 11 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB

• 12 Agustus 2025 : RUPSLB SMCB, EXCL‼️

• 13 Agustus 2025 : RUPSLB TEBE‼️

• 13 Agustus 2025 : Estimasi Pengumuman Laporan Keuangan Semester I GOTO‼️

• 14 Agustus 2025 : RUPSLB TAPG, FILM‼️

• 14 - 16 Agustus 2025 : CLSA (KZ) - Southeast Asia's leading waste management coming to SG & KL - meet TOBA IJ! In SG (14-15th Aug) and KL (16th Aug) GOOD FOR TOBA

• 15 Agustus 2025 : Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) Juni 2025

• 15 Agustus 2025 : RUPSLB OASA‼️

• 17 Agustus 2025 : Payment ID akan diluncurkan Bank Indonesia

• 19 - 20 Agustus 2025 : Rapat Dewan Gubernur (RDG)

• 20 Agustus 2025 : Keputusan BI RATE‼️

• 20 Agustus 2025 : RUPSLB ENRG, INET, PGEO, WSKT‼️

• 21 Agustus 2025 : Siaran pers dan Laporan Neraca Pembayaran Triwulan II 2025

• 22 Agustus 2025 : Perkembangan Uang Beredar Juli 2025

• 22 Agustus 2025 : FTSE Global Equity Index Series Inclusion And Exclusion Levels (Quarterly), Announcement Date (After Market Close) Friday, 22 August 2025, Rebalancing Date (As Of Close) Friday, 19 September 2025, Effective Date (As Of Open) Monday 22 September, 2025‼️

• 25 Agustus 2025 : RUPSLB ELSA‼️

• 26 Agustus 2025 : RUPSLB KRYA, MTEL

• 27 Agustus 2025 : RUPSLB PGAS‼️

• 28 Agustus 2025 : RUPSLB IMJS (Persetujuan Right Issue), TGUK

• 27 - 31 Agustus 2025 : GIIAS Surabaya‼️

SEPTEMBER 2025

BEI Buka Kode Domisili Investor Bulan Depan (September 2025)‼️

• September 2025 : Jatuh Tempo Surat Berharga Negara September Rp 50,7 triliun‼️

• September 2025 : IPhone 17 Rencana Akan Rilis‼️ (GOOD FOR ERAA)

• 03 September 2025 : RUPSLB TLKM‼️

• 07 September 2025 : Gerhana Bulan Total dapat dilihat dari Indonesia

• 08 September 2025 : RUPSLB OASA

• 18 September 2025 : Fed Interest Rate Decision‼️

• 19 September 2025 : Rebalancing Dow Jones Islamic Market Indonesia Index, Effective Date (After The Close)

• 19 September 2025 : Rebalancing S&P Indonesia LargeMidCap 10% Capped Index, Effective Date (After The Close)

• 19 September 2025 : Konser MUSE Bakal Digelar Di Carnaval Ancol Jakarta

• 21 September 2025 : Gerhana Matahari Sebagian , tidak dapat dilihat dari Indonesia

• 24 - 28 September 2025 : GIIAS Semarang‼️

• 26 September 2025 : Perdagangan terakhir saham MFIN sebelum efektif Penggabungan di BEI

• 26 September 2025 : Rebalancing S&P GIVI Indonesia Index, Effective Date (After The Close)

• 26 September 2025 : Rebalancing S&P Intrinsic Value Weighted Indonesia Index, Effective Date (After The Close)

• 26 September 2025 : Rebalancing S&P Low Beta Indonesia Index, Effective Date (After The Close)

• 30 September 2025 : Perdagangan terakhir saham ADMF sebelum efektif Penggabungan di BEI

(Listri | Source : Idx, Bank Indonesia, Trading Economic, Bloomberg, RTI, KSEI, Bisnis Indonesia, Kontan, Investor Daily, FTSE, MSCI - Disclaimer On)
For REAL TIME ALERT cek https://t.me/sobattradernic/322482

undefined likes ∙ undefined comments

4 hari yang lalu

Yang sore kemarin ambil DEWA 220... Hari ini High 226, klo ga smpat jualan Hold ke senin ya.. MAsih OK...

undefined likes ∙ undefined comments

4 hari yang lalu

ENERGY & MINING RELATED

  • BYAN $349jt vs $377jt
  • PGEO $68.9jt vs $96.3jt
  • BREN $65.5jt vs $57.9jt
  • PTBA Rp833m vs Rp2.03t
  • MEDC $37.2jt vs $202jt
  • ARCI $34.9jt vs -$3.89jt
  • HRUM $29.8jt vs $37.4jt
  • INCO $25.2jt vs $37.3jt
  • BRMS $22.9jt vs $8.96jt
  • BUMI $20.4jt vs $84.9jt
  • ELSA Rp336m vs Rp443m
  • DKFT Rp310m vs Rp151m
  • TINS Rp300m vs Rp434m
  • DEWA Rp168m vs Rp14.2m
  • RATU $7.65jt vs $7.39jt
  • INDY $2.24jt vs $21.0jt
  • CUAN $1.94jt vs $29.6jt
  • PTRO $1.08jt vs $1.32jt
  • KKGI $1.03jt vs $30.1jt
  • ARKO Rp36.9m vs Rp30.7m
  • TOBA -$116jt vs $26.5jt
  • AMMN -$149jt vs $475jt
  • ANTM limited review
  • PSAB limited review
  • MDKA audit
  • MBMA audit
  • DOID audit

AGRICULTURE & POULTRY

  • CPIN Rp1.90t vs Rp1.77t
  • JPFA Rp1.24t vs Rp1.48t
  • TAPG Rp1.69t vs Rp966m
  • DSNG Rp916m vs Rp503m
  • SIMP Rp755m vs Rp529m
  • LSIP Rp714m vs Rp598m
  • AALI Rp702m vs Rp501m
  • SGRO Rp538m vs Rp160m
  • TBLA Rp447m vs Rp301m
  • CPRO Rp293m vs Rp178m
  • ANJT $14.5jt vs -$3.33jt
  • JARR Rp160m vs Rp87.8m
  • MAIN Rp26.9m vs Rp292m

HOLDINGS

  • SMMA Rp1.32t vs Rp322m
  • SRTG Rp102m vs -Rp446m
  • BNBR Rp55.9m vs Rp140m
  • MLPL -Rp134m vs Rp147m

undefined likes ∙ undefined comments