GGRM

Prospek Emiten Rokok GGRM & HMSP di Tengah Gempuran Produk Ilegal yang Perlahan Kuasai Pasar

Emiten rokok seperti HMSP dan GGRM menghadapi tekanan dari rokok ilegal yang menguasai 46% pasar pada 2024, memicu kontraksi pendapatan dan tantangan regulasi.

https://market.bisnis.com/read/20250804/7/1899259/prospek-emiten-rokok-ggrm-hmsp-di-tengah-gempuran-produk-ilegal-yang-perlahan-kuasai-pasar

LOTS Trading Club | lotussekuritas.com
Follow ig @lotus_sekuritas
Profit & -Loss Summary 6M25 vs 6M24

BANK & FINANCE

• BBCA Rp29.0t vs Rp26.9t
• BBRI Rp26.3t vs Rp29.7t
• BBNI Rp10.1t vs Rp10.7t
• BNGA Rp3.45t vs Rp3.41t
• NISP Rp2.57t vs Rp2.39t
• BNLI Rp1.64t vs Rp1.53t
• BDMN Rp1.63t vs Rp1.45t
• PNBN Rp1.38t vs Rp1.28t
• BTPN Rp1.00t vs Rp1.24t
• BFIN Rp762m vs Rp686m
• BJTM Rp708m vs Rp621m
• BTPS Rp644m vs Rp552m
• BNII Rp576m vs Rp128m
• BJBR Rp493m vs Rp726m
• BBKP Rp389m vs -Rp3.13t
• BBYB Rp276m vs -Rp6.15m
• ARTO Rp127m vs Rp49.9m
• BANK Rp83.1m vs -Rp57.6m
• CFIN Rp80.5m vs Rp128m
• PNBS Rp26.1m vs Rp83.9m

TELCO, TECH & MEDIA

• TLKM Rp10.9t vs Rp11.8t
• EMTK Rp4.22t vs Rp150m
• ISAT Rp2.33t vs Rp2.73t
• TOWR Rp1.65t vs Rp1.61t
• MTEL Rp1.09t vs Rp1.06t
• TBIG Rp823m vs Rp731m
• MNCN Rp635m vs Rp808m
• DCII Rp617m vs Rp299m
• BUKA Rp464m vs -Rp752m
• BMTR Rp329m vs Rp420m
• SCMA Rp321m vs Rp328m
• MSIN Rp317m vs Rp304m
• MTDL Rp294m vs Rp276m
• WIFI Rp228m vs Rp89.9m
• ASGR Rp106m vs Rp82.1m
• EDGE Rp54.5m vs Rp137m
• WIRG Rp49.8m vs Rp44.9m
• DMMX Rp18.2m vs -Rp60.4m
• INET Rp7.78m vs Rp1.01m
• DOOH Rp6.29m vs Rp5.46m
• FILM -Rp41.4m vs Rp77.2m
• MSKY -Rp145m vs -Rp133m
• BELI -Rp1.25t vs -Rp1.19t

CONSUMER & PHARMACY

• INDF Rp5.84t vs Rp3.85t
• ICBP Rp5.54t vs Rp3.54t
• UNVR Rp2.15t vs Rp2.47t
• HMSP Rp2.13t vs Rp3.32t
• KLBF Rp1.97t vs Rp1.80t
• CMRY Rp994m vs Rp802m
• TSPC Rp702m vs Rp821m
• ULTJ Rp604m vs Rp755m
• SIDO Rp600m vs Rp608m
• ADES Rp316m vs Rp234m
• GOOD Rp257m vs Rp258m
• CLEO Rp207m vs Rp230m
• WIIM Rp148m vs Rp147m
• DMND Rp135m vs Rp126m
• DVLA Rp121m vs Rp119m
• GGRM Rp117m vs Rp925m
• KEJU Rp91.5m vs Rp66.5m
• VICI Rp80.7m vs Rp97.9m
• BEEF Rp73.8m vs Rp40.6m
• ROTI Rp71.8m vs Rp145m
• TCID Rp48.4m vs -Rp41.7m
• AISA Rp43.3m vs Rp28.8m
• CAMP Rp13.4m vs Rp39.7m
• ITIC Rp7.75m vs Rp8.41m
• HOKI -Rp10.2m vs Rp16.7m
• INAF -Rp43.5m vs -Rp102m
• PYFA -Rp213m vs -Rp91.6m

RETAIL

• AMRT Rp1.88t vs Rp1.79t
• MAPI Rp961m vs Rp899m
• MAPA Rp662m vs Rp587m
• LPPF Rp604m vs Rp626m
• ERAA Rp568m vs Rp523m
• DNET Rp541m vs Rp445m
• MDIY Rp507m vs Rp534m
• ACES Rp293m vs Rp366m
• RALS Rp230m vs Rp248m
• ERAL Rp80.2m vs Rp90.1m
• HERO Rp75.2m vs Rp162m
• FORE Rp42.0m vs Rp32.5m
• DEPO Rp38.5m vs Rp40.0m
• PZZA Rp15.6m vs -Rp75.1m
• RANC -Rp36.2m vs Rp59.6m
• MPPA -Rp58.8m vs -Rp57.3m
• MAPB -Rp80.2m vs -Rp50.1m

PROPERTY & RELATED

• BSDE Rp1.29t vs Rp2.33t
• PWON Rp1.14t vs Rp846m
• DMAS Rp433m vs Rp803m
• PPRO Rp47.2m vs -Rp459m
• ASRI Rp41.6m vs Rp18.6m
• BKSL Rp14.6m vs Rp73.3m
• DILD Rp12.6m vs Rp367m
• BEST -Rp58.5m vs Rp10.9m
• APLN -Rp109m vs -Rp27.8m
• LPKR  limited review
• PANI  audit
• CBDK  audit
• SMRA  audit

CONSTRUCTION

• TOTL Rp174M vs 113m
• DGIK Rp22.6m vs Rp10.6m
• ADHI Rp7.54m vs Rp13.8m
• WTON Rp4.35m vs Rp17.9m
• PPRE Rp4.63m vs Rp1.07m
• WEGE Rp415jt vs Rp18.6m
• ACST -Rp31.8m vs -Rp136m
• WIKA -Rp1.66t vs Rp402m
• WSKT -Rp2.14t vs -Rp2.16t

INFRASTRUCTURE RELATED

• JSMR Rp1.87t vs Rp2.35t
• AKRA Rp1.18t vs Rp1.00t
• CMNP Rp528m vs Rp576m
• INTP Rp495m vs Rp435m
• IPCC Rp114m vs Rp80.7m
• SMCB  audit

AUTO & HEAVY EQUIPMENT

• ASII Rp15.5t vs Rp15.8t
• UNTR Rp8.13t vs Rp9.53t
• AUTO Rp939m vs Rp1.01t
• SMSM Rp531m vs Rp448m
• GJTL Rp450m vs Rp577m
• DRMA Rp240m vs Rp237m
• ASSA Rp205m vs Rp128m
• CARS Rp72.7m vs Rp77.4m
• IMAS Rp43.1m vs Rp39.5m

MANUFACTURING

• TPIA $1.27m vs -$47.5jt
• BRPT $540jt vs $34.5jt
• INKP $164jt vs $279jt
• TKIM $98.4jt vs $215jt
• ESSA $14.8jt vs $20.6jt
• ISSP Rp213m vs Rp209m
• PBID Rp193m vs Rp252m
• MICE Rp25.5m vs Rp22.4m
• BUDI Rp17.1m vs Rp31.6m
• KRAS -$107jt vs -$64.1jt

TRADE & SERVICES

• MIKA Rp640m vs Rp600m
• SMDR $29.3jt vs $22.5jt
• HRTA Rp348m vs Rp206m
• BIRD Rp335m vs Rp263m
• TMAS Rp286m vs Rp280m
• HEAL Rp225m vs Rp343m
• SOCI $6.99jt vs $9.36jt
• SAME Rp14.3m vs -Rp5.02m
• MERI Rp4.36m vs Rp4.01m
• CMPP -Rp788m vs -Rp1.29t
• OASA -Rp8.08m vs Rp1.31m

GGRM - HMSP

"GGRM-HMSP Babak Belur, Laba Anjlok 30% hingga 80% Semester I-2025"

Kamis, 31 Juli 2025 | 17.05 WIB
Reporter: Recha Tiara Dermawan

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan emiten rokok kian terpuruk. Dua pemain besar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), kompak mencatat penurunan signifikan terhadap laba bersih.

GGRM membukukan laba bersih sebesar Rp117,1 miliar sepanjang semester I/2025, turun tajam 87,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp925,5 miliar.

Mengacu pada laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh melemahnya pendapatan perseroan sebesar 11,4% menjadi Rp44,3 triliun, dari sebelumnya Rp50,01 triliun per Juni 2024.

Penurunan pendapatan menyebabkan laba kotor GGRM turun dari Rp5,06 triliun menjadi Rp3,7 triliun. Beban pokok pendapatan juga mengalami penurunan, namun tidak cukup signifikan untuk menopang margin laba.

Laba usaha juga tercatat turun tajam menjadi Rp513,7 miliar, dibandingkan Rp1,61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pelemahan ini diperparah oleh penurunan pendapatan lain-lain menjadi Rp148,7 miliar, sementara penurunan beban usaha hanya sebesar 5% menjadi Rp3,4 triliun.

Di saat yang sama, beban lainnya naik menjadi Rp2,3 miliar dan perusahaan mencatatkan rugi kurs sebesar Rp1,7 miliar, berbalik dari posisi laba kurs Rp39,3 miliar pada tahun lalu.

Dari sisi neraca, total aset GGRM per akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp79,8 triliun, menyusut dari Rp84,9 triliun pada akhir 2024.

Kinerja saham GGRM juga mencerminkan tekanan kinerja fundamental perseroan. Pada perdagangan hari ini, saham GGRM turun 3,24% ke level Rp8.950 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp17,22 triliun.

HM Sampoerna (HMSP)
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih sebesar Rp2,1 triliun pada Semester I/2025, turun 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh beban pajak one-off yang muncul pada kuartal II/2025 akibat penyesuaian atas pajak periode sebelumnya.

Pada kuartal II/2025 (2Q25) saja, laba bersih HMSP tercatat hanya Rp210 miliar, terkoreksi tajam 80% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan 89% secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ).

Kinerja ini berada jauh di bawah ekspektasi pasar, setara dengan 28% dari estimasi konsensus laba bersih untuk tahun 2025, atau jauh di bawah rerata dua tahun terakhir yang berada di kisaran 48%.

Secara operasional, perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba usaha sebesar 41% YoY pada 2Q25 menjadi Rp1,6 triliun, meski secara kuartalan mengalami penurunan sebesar 33%.

Realisasi laba usaha selama semester I/2025 secara keseluruhan tumbuh 8% YoY, tetapi masih di bawah ekspektasi pasar (44% dari estimasi 2025F, dibanding rata-rata dua tahun terakhir sebesar 49%).

Kinerja operasional didukung oleh kenaikan margin laba kotor yang tercatat mencapai 17,5% pada 2Q25, naik 380 basis poin (bps) dibandingkan tahun sebelumnya. Margin tersebut merupakan yang tertinggi sejak kuartal II/2021. Secara semesteran, margin laba kotor juga meningkat 250 bps YoY.

Namun, secara kuartalan, margin ini cenderung stagnan, sementara margin laba usaha turun 230 bps QoQ.

Pertumbuhan margin kemungkinan didorong oleh pergeseran product mix ke arah produk Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dikenakan tarif cukai lebih rendah. Selain itu, tidak adanya kenaikan cukai pada 2025 turut membantu menekan biaya.

HMSP mencatat penurunan rata-rata biaya cukai per batang sebesar 3,4% YoY dan 3,2% QoQ pada 2Q25, serta turun 2,7% YoY sepanjang semester I/2025.

Meski dari sisi margin mencatat perbaikan, HMSP menghadapi tekanan dari sisi volume dan pendapatan. Penjualan pada 2Q25 turun 8% secara tahunan maupun kuartalan. Di sisi lain, beban operasional meningkat 8,1% YoY dan 15% QoQ pada 2Q25, serta tumbuh 13% YoY selama semester I/2025, sehingga menekan margin laba usaha dibanding margin kotor.

• AMMN PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) masih mencatat rugi bersih sebesar $146 juta (sekitar Rp2,3 triliun) pada semester I-2025, meskipun mencatat lonjakan produksi katoda tembaga menjadi 19.805 ton. Pendapatan mencapai $183 juta, mayoritas dari penjualan katoda tembaga, dengan peningkatan signifikan produksi pada kuartal II seiring membaiknya kinerja smelter pasca-komisioning. Presiden Direktur Arief Sidarto menyebut produksi telah mencapai 35% dari kapasitas desain, dan diperkirakan akan terus meningkat meski masih dihadapkan pada tantangan jangka pendek.

• TOBA Strategi transformasi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) ke bisnis berkelanjutan mulai menunjukkan hasil positif, dengan segmen pengelolaan sampah menyumbang pendapatan $59,6 juta (Rp983,4 miliar) dan EBITDA $10 juta (Rp165 miliar) pada Semester I-2025, mencatat margin 17% yang melampaui lini batubara. Selain itu, divestasi dua PLTU melalui anak usaha berhasil menurunkan emisi karbon lebih dari 86% atau setara 1,4 juta ton CO₂ per tahun, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap efisiensi dan keberlanjutan.

• CGAS PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) meresmikan stasiun Compressed Natural Gas (CNG) baru di Gresik pada 28 Juli 2025, yang dioperasikan oleh anak usaha PT Citra Nusantara Energi (CNE) dengan kapasitas 2,2 mmscfd atau 20 juta meter kubik per tahun. Fasilitas ini ditargetkan menghasilkan pendapatan hingga Rp150 miliar per tahun dan menjadi bagian dari upaya CGAS memperkuat pasokan energi ramah lingkungan serta mendukung pertumbuhan industri di Jawa Timur. Peresmian turut dihadiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang mengapresiasi kontribusi CGAS terhadap infrastruktur energi bersih.

• HYGN PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) mencatat laba bersih Rp6 miliar pada semester I-2025, tumbuh 13% secara tahunan, didukung peningkatan pendapatan di seluruh lini usaha, khususnya dari jasa higienitas yang naik 5% menjadi Rp85,53 miliar. CEO Wincent Yunanda menyatakan pertumbuhan ini mencerminkan kekuatan model bisnis HYGN yang tangguh dengan pendapatan berulang dari basis klien yang terdiversifikasi.

• DGWG PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatat penjualan sebesar Rp1,65 triliun pada Triwulan II-2025, tumbuh 11% dibanding periode sama tahun sebelumnya, didorong oleh kuatnya permintaan pada segmen pestisida dan pupuk. Pertumbuhan ini turut meningkatkan laba tahun berjalan sebesar 64% secara tahunan menjadi Rp53,64 miliar, berkat efisiensi dalam proses produksi dan manajemen rantai pasok yang efektif sepanjang Semester I-2025.

• MARK PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp76 miliar atau Rp20 per saham, berdasarkan persetujuan komisaris pada 28 Juli 2025, dengan pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham per 12 Agustus 2025. Meski mencatat penurunan pendapatan 16,4% secara tahunan menjadi Rp380,8 miliar pada semester I-2025, perseroan tetap melanjutkan pembagian dividen, menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham.

• GGRM PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan kinerja keuangan yang tertekan pada semester I-2025, dengan penurunan penjualan 11,4% menjadi Rp44,4 triliun akibat lesunya pasar rokok dan tingginya beban cukai. Laba kotor turun 25% menjadi Rp3,79 triliun, dengan margin yang menyusut dari 10% menjadi 8%, sementara laba bersih anjlok 87% ke Rp117 miliar, margin laba bersih menyempit drastis menjadi 0,26%. Penjualan masih didominasi segmen sigaret kretek mesin (SKM) sebesar Rp39,7 triliun, namun turut mengalami penurunan, diikuti penurunan tajam pada segmen kretek tangan (SKT) dan kontribusi kecil dari pendapatan konstruksi.

• SIDO PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan laba bersih Rp600,5 miliar pada semester I-2025, sedikit turun dari Rp608,5 miliar tahun sebelumnya, namun tetap stabil berkat lonjakan laba kuartal II yang didorong penjualan tembus Rp1 triliun.

Laba Anjlok 87%, Kinerja GGRM Tertekan Imbas Penurunan Pendapatan dan Efisiensi yang Seret

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan penurunan laba bersih yang sangat tajam sebesar 87,3% secara tahunan pada semester I-2025, hanya mampu mengantongi Rp117,1 miliar, dibandingkan Rp925,5 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan tekanan berat yang dihadapi emiten rokok tersebut di tengah pelemahan industri.

Penurunan ini sejalan dengan pendapatan GGRM yang menyusut 11,4% menjadi Rp44,3 triliun dari sebelumnya Rp50,01 triliun. Meski beban pokok pendapatan ikut turun menjadi Rp40,5 triliun, laba kotor tetap tergerus menjadi Rp3,7 triliun dari Rp5,06 triliun.

Laba usaha juga terpangkas lebih dari dua pertiga, dari Rp1,61 triliun menjadi Rp513,7 miliar. Beban usaha turun tipis hanya 5% menjadi Rp3,4 triliun, sementara pendapatan lain-lain turun drastis ke Rp148,7 miliar dan beban lain-lain justru meningkat. Di sisi lain, GGRM juga mencatatkan rugi selisih kurs sebesar Rp1,7 miliar dari sebelumnya untung Rp39,3 miliar.

Kondisi ini turut berdampak pada struktur neraca, di mana total aset per Juni 2025 menyusut menjadi Rp79,8 triliun dari akhir 2024 yang tercatat Rp84,9 triliun.

Secara pasar, kinerja saham GGRM mencerminkan sentimen negatif tersebut. Harga sahamnya terkoreksi 3,24% ke level Rp8.950, dengan kapitalisasi pasar Rp17,22 triliun. Sepanjang tahun berjalan, saham GGRM sudah turun 32% dan telah merosot lebih dari 91% dari harga tertingginya pada Maret 2019 yang pernah mencapai Rp100.975 per saham.

REMINDER HARI INI REBALANCING

EVALUASI INDEKS LQ45, IDX30, IDX80, KOMPAS100, IDXSMC-LIQ, IDXSMC-COM, IDXV30, IDXG30, IDXQ30, IDXLQ45LCL

(Periode Efektif 1 Agustus 2025 s.d. 31 Oktober 2025)

INDEKS LQ45
Baru : AADI, SCMA
Keluar : ESSA, SIDO

INDEKS IDX30
Baru : ITMG, JPFA
Keluar : BBTN, MAPI

INDEKS IDX80
Baru : AADI, PTRO, RAJA
Keluar : GGRM, GJTL, NISP

INDEKS KOMPAS100
Baru : AADI, ASRI, BUKA, BUMI, CLEO, DSSA, PNBN, SMDR, STAA, TAPG, TCPI
Keluar : BDKR, BMTR, INET, MARK, MIDI, SMIL, SSMS, SURI, TOBA, UNIQ, WIFI

(Periode Efektif 5 Agustus 2025 s.d. 3 Februari 2026)

INDEKS IDXSMC-LIQ
Baru : BUKA, ELSA, INDY, MTEL, MYOR, PTRO
Keluar : ANTM, BIRD, MBMA, MDKA, PGEO, SILO

INDEKS IDXSMC-COM
Baru : AREA, BBSS, BEEF, BLES, BUDI, CLAY, DAAZ, GOLF, HUMI, INET, INRU, IPTV, LPGI, MDIY, MKAP, MSIN, MTEL, MYOR, NEST, NFCX, NRCA, OASA, RSCH, SHID, TIRA, WIRG
Keluar : ANTM, AWAN, BNLI, CASA, CMPP, CSMI, FORU, HITS, HOKI, MBMA, MDKA, MLPT, NELY, PGEO, SAPX, SRAJ

INDEKS IDXV30
Baru : AADI, BBNI, DSNG, EMTK, NCKL, PWON
Keluar : BMTR, GGRM, GJTL, INDY, NISP, SRTG

INDEKS IDXG30
Baru : ADRO, DSNG, ERAA, EXCL, MEDC, PGAS, RAJA, TAPG, UNTR
Keluar : AMRT, BMTR, HEAL, INDY, KLBF, MIDI, MIKA, NISP, SSIA

INDEKS IDXQ30
Baru : ANTM, NCKL
Keluar : INCO, NISP

INDEKS IDXLQ45LCL
Baru : ACES, INKP, SCMA
Keluar : ESSA, MBMA, SIDO

(Listri, Source : IDX)

(delay 30 menit)
CLIENT ONLY

AGENDA 31 JULI 2025

Agenda Emiten

• Perubahan Daftar Efek yang dapat Ditransaksikan dan Dijaminkan dalam Rangka Transaksi Marjin untuk periode perdagangan bulan Agustus 2025 :
Masuk : AALI, SGRO, VTNY
Keluar : VERN

• Rupst/Rupslb : JKSW

• Pembayaran/Distribusi Dividen : MICE, GPRA, ASDM, GEMA, MHKI, ELIT

• Penghentian Sementara Perdagangan Saham (Suspend) : Terkait Laporan Keuangan https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202507/4b4003e991_a32aefd678.pdf

• Pembukaan Kembali Perdagangan Saham (UnSuspend) : BUVA, NRCA‼️

• Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus (FCA) :
Baru Masuk : NRCA, RSGK, ZBRA‼️
Berubah Kriteria : -
Pencabutan/Keluar : DKHH, RONY, ACST

• Tender Offer/Tender Wajib (MTO)/Tender Sukarela (VTO) :

~ DATA - PT IFORTE SOLUSI INFOTEK, Harga penawaran Rp 974, Periode 01 Juli 2025 - 30 Juli 2025, Pembayaran 11 Agustus 2025‼️

~ INRU - Allied Hill Limited, Harga Penawaran Rp 593, Periode 15 Juli 2025 - 13 Agustus 2025, Pembayaran 25 Agustus 2025

~ PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk (CNTX & CNTB) - Penfabric Sdn Berhad (Penfabric), Harga penawaran sebesar Rp400, Perpanjangan periode Penawaran Tender Sukarela akan dimulai sejak pukul 08:30 WIB tanggal 15 Juli 2025 sampai dengan pukul 16:00 WIB tanggal 12 September 2025

~ HITS - PT Joyoagung Permata, Harga penawaran Rp 330, Periode 22 Juni 2025 - 20 Agustus 2025, 01 September 2025

• Rebalancing :
~ INDEKS LQ45, IDX30, IDX80, KOMPAS100 (Periode Efektif 1 Agustus 2025 s.d. 31 Oktober 2025)

INDEKS LQ45
Baru : AADI, SCMA
Keluar : ESSA, SIDO

INDEKS IDX30
Baru : ITMG, JPFA
Keluar : BBTN, MAPI

INDEKS IDX80
Baru : AADI, PTRO, RAJA
Keluar : GGRM, GJTL, NISP

INDEKS KOMPAS100
Baru : AADI, ASRI, BUKA, BUMI, CLEO, DSSA, PNBN, SMDR, STAA, TAPG, TCPI
Keluar : BDKR, BMTR, INET, MARK, MIDI, SMIL, SSMS, SURI, TOBA, UNIQ, WIFI

Agenda Ekonomi

• China : NBS Manufacturing PMI Jul, NBS Non Manufacturing PMI Jul, NBS General PMI Jul

• Euro Area : Unemployment Rate Jun

• Jepang : Industrial Production MoM Prel Jun, Retail Sales Jul, BoJ Interest Rate Decision, BoJ Quarterly Outlook Report, Housing Starts Jun, Consumer Confidence Jul

• United States : Fed Interest Rate Decision (Act 4.5% Prev 4.5%)‼️

• United States : Core PCE Price Index Jun, Personal Income Jun, Personal Spending Jun, Employment Cost- Benefits QoQ, Employment Cost- Wages QoQ, Employment Cost- Index QoQ, PCE Price Index Jun, Initial Jobless Claims JUL/26, Chicago PMI Jul

Event & Regulasi

• 01 Juli 2025 - 30 Juni 2027 : Estimasi tanggal pelaksanaan proses likuidasi MFIN oleh Tim Likuidasi MFIN sebagai akibat dari Penggabungan.

• 24 Juli 2025 - 03 Agustus 2025 : Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 akan digelar di ICE BSD City, Tangerang‼️ GOOD FOR ASII, IMAS, IMJS

UPCOMING....

AGUSTUS 2025

• Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz untuk layanan Akses Nirkabel Pitalebar atau Broadband Wireless Access (BWA) Tahun 2025, Tanggal-tanggal Penting : 11–13 Agustus 2025 e-Auction (reservasi paling lambat 8 Agustus) dan pengunduhan dokumen pada 11–20 Agustus 2025‼️ WIFI, INET, ISAT, EXCL, TELKOMSEL

• Agustus 2025 : Jatuh Tempo Surat Berharga Negara Agustus Rp 105,3 triliun‼️

• Agustus 2025 : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Menargetkan Roadmap Kegiatan Usaha Bulion (KUBL) Terbit Agustus 2025‼️

• Agustus 2025 : Pemerintah akan menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Australia alias kangaroo bonds

• 01 Agustus 2025 : Pemerintahan Trump secara resmi menunda tenggat waktu penerapan tarif resiprokal dari 9 Juli menjadi 1 Agustus 2025‼️

Tarif impor AS yang lebih tinggi Nilainya akan berkisar tarif 60% atau 70%, ada juga tarif 10% dan 20%

• 01 Agustus 2025 : Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memberlakukan tarif 30% untuk barang-barang impor dari Meksiko dan Uni Eropa (UE)‼️
For REAL TIME ALERT cek https://t.me/sobattradernic/322482

(delay 30 menit)
REMINDER HARI INI REBALANCING

EVALUASI INDEKS LQ45, IDX30, IDX80, KOMPAS100, IDXSMC-LIQ, IDXSMC-COM, IDXV30, IDXG30, IDXQ30, IDXLQ45LCL

(Periode Efektif 1 Agustus 2025 s.d. 31 Oktober 2025)

INDEKS LQ45
Baru : AADI, SCMA
Keluar : ESSA, SIDO

INDEKS IDX30
Baru : ITMG, JPFA
Keluar : BBTN, MAPI

INDEKS IDX80
Baru : AADI, PTRO, RAJA
Keluar : GGRM, GJTL, NISP

INDEKS KOMPAS100
Baru : AADI, ASRI, BUKA, BUMI, CLEO, DSSA, PNBN, SMDR, STAA, TAPG, TCPI
Keluar : BDKR, BMTR, INET, MARK, MIDI, SMIL, SSMS, SURI, TOBA, UNIQ, WIFI

(Periode Efektif 5 Agustus 2025 s.d. 3 Februari 2026)

INDEKS IDXSMC-LIQ
Baru : BUKA, ELSA, INDY, MTEL, MYOR, PTRO
Keluar : ANTM, BIRD, MBMA, MDKA, PGEO, SILO

INDEKS IDXSMC-COM
Baru : AREA, BBSS, BEEF, BLES, BUDI, CLAY, DAAZ, GOLF, HUMI, INET, INRU, IPTV, LPGI, MDIY, MKAP, MSIN, MTEL, MYOR, NEST, NFCX, NRCA, OASA, RSCH, SHID, TIRA, WIRG
Keluar : ANTM, AWAN, BNLI, CASA, CMPP, CSMI, FORU, HITS, HOKI, MBMA, MDKA, MLPT, NELY, PGEO, SAPX, SRAJ

INDEKS IDXV30
Baru : AADI, BBNI, DSNG, EMTK, NCKL, PWON
Keluar : BMTR, GGRM, GJTL, INDY, NISP, SRTG

INDEKS IDXG30
Baru : ADRO, DSNG, ERAA, EXCL, MEDC, PGAS, RAJA, TAPG, UNTR
Keluar : AMRT, BMTR, HEAL, INDY, KLBF, MIDI, MIKA, NISP, SSIA

INDEKS IDXQ30
Baru : ANTM, NCKL
Keluar : INCO, NISP

INDEKS IDXLQ45LCL
Baru : ACES, INKP, SCMA
Keluar : ESSA, MBMA, SIDO

(Listri, Source : IDX)
For REAL TIME ALERT cek https://t.me/sobattradernic/322482

REMINDER HARI INI REBALANCING

EVALUASI INDEKS LQ45, IDX30, IDX80, KOMPAS100, IDXSMC-LIQ, IDXSMC-COM, IDXV30, IDXG30, IDXQ30, IDXLQ45LCL

(Periode Efektif 1 Agustus 2025 s.d. 31 Oktober 2025)

INDEKS LQ45
Baru : AADI, SCMA
Keluar : ESSA, SIDO

INDEKS IDX30
Baru : ITMG, JPFA
Keluar : BBTN, MAPI

INDEKS IDX80
Baru : AADI, PTRO, RAJA
Keluar : GGRM, GJTL, NISP

INDEKS KOMPAS100
Baru : AADI, ASRI, BUKA, BUMI, CLEO, DSSA, PNBN, SMDR, STAA, TAPG, TCPI
Keluar : BDKR, BMTR, INET, MARK, MIDI, SMIL, SSMS, SURI, TOBA, UNIQ, WIFI

(Periode Efektif 5 Agustus 2025 s.d. 3 Februari 2026)

INDEKS IDXSMC-LIQ
Baru : BUKA, ELSA, INDY, MTEL, MYOR, PTRO
Keluar : ANTM, BIRD, MBMA, MDKA, PGEO, SILO

INDEKS IDXSMC-COM
Baru : AREA, BBSS, BEEF, BLES, BUDI, CLAY, DAAZ, GOLF, HUMI, INET, INRU, IPTV, LPGI, MDIY, MKAP, MSIN, MTEL, MYOR, NEST, NFCX, NRCA, OASA, RSCH, SHID, TIRA, WIRG
Keluar : ANTM, AWAN, BNLI, CASA, CMPP, CSMI, FORU, HITS, HOKI, MBMA, MDKA, MLPT, NELY, PGEO, SAPX, SRAJ

INDEKS IDXV30
Baru : AADI, BBNI, DSNG, EMTK, NCKL, PWON
Keluar : BMTR, GGRM, GJTL, INDY, NISP, SRTG

INDEKS IDXG30
Baru : ADRO, DSNG, ERAA, EXCL, MEDC, PGAS, RAJA, TAPG, UNTR
Keluar : AMRT, BMTR, HEAL, INDY, KLBF, MIDI, MIKA, NISP, SSIA

INDEKS IDXQ30
Baru : ANTM, NCKL
Keluar : INCO, NISP

INDEKS IDXLQ45LCL
Baru : ACES, INKP, SCMA
Keluar : ESSA, MBMA, SIDO

(Listri, Source : IDX)

REMINDER HARI INI REBALANCING

EVALUASI INDEKS LQ45, IDX30, IDX80, KOMPAS100, IDXSMC-LIQ, IDXSMC-COM, IDXV30, IDXG30, IDXQ30, IDXLQ45LCL

(Periode Efektif 1 Agustus 2025 s.d. 31 Oktober 2025)

INDEKS LQ45
Baru : AADI, SCMA
Keluar : ESSA, SIDO

INDEKS IDX30
Baru : ITMG, JPFA
Keluar : BBTN, MAPI

INDEKS IDX80
Baru : AADI, PTRO, RAJA
Keluar : GGRM, GJTL, NISP

INDEKS KOMPAS100
Baru : AADI, ASRI, BUKA, BUMI, CLEO, DSSA, PNBN, SMDR, STAA, TAPG, TCPI
Keluar : BDKR, BMTR, INET, MARK, MIDI, SMIL, SSMS, SURI, TOBA, UNIQ, WIFI

(Periode Efektif 5 Agustus 2025 s.d. 3 Februari 2026)

INDEKS IDXSMC-LIQ
Baru : BUKA, ELSA, INDY, MTEL, MYOR, PTRO
Keluar : ANTM, BIRD, MBMA, MDKA, PGEO, SILO

INDEKS IDXSMC-COM
Baru : AREA, BBSS, BEEF, BLES, BUDI, CLAY, DAAZ, GOLF, HUMI, INET, INRU, IPTV, LPGI, MDIY, MKAP, MSIN, MTEL, MYOR, NEST, NFCX, NRCA, OASA, RSCH, SHID, TIRA, WIRG
Keluar : ANTM, AWAN, BNLI, CASA, CMPP, CSMI, FORU, HITS, HOKI, MBMA, MDKA, MLPT, NELY, PGEO, SAPX, SRAJ

INDEKS IDXV30
Baru : AADI, BBNI, DSNG, EMTK, NCKL, PWON
Keluar : BMTR, GGRM, GJTL, INDY, NISP, SRTG

INDEKS IDXG30
Baru : ADRO, DSNG, ERAA, EXCL, MEDC, PGAS, RAJA, TAPG, UNTR
Keluar : AMRT, BMTR, HEAL, INDY, KLBF, MIDI, MIKA, NISP, SSIA

INDEKS IDXQ30
Baru : ANTM, NCKL
Keluar : INCO, NISP

INDEKS IDXLQ45LCL
Baru : ACES, INKP, SCMA
Keluar : ESSA, MBMA, SIDO

(Listri, Source : IDX)