Secara keseluruhan, kami memperkirakan bursa Asia akan dibuka hati² seiring meredanya konflik Timur Tengah dan pernyataan netral The Fed soal prospek pemangkasan suku bunga.

Futures saham Asia mengindikasikan kenaikan di Hongkong, serta pergerakan datar di Sydney dan Tokyo, serta Indonesia, dimana penggerakan JCI Kemarin adalah big banks yg kemungkinan hari ini akan kembali mendapatkan switching dari sektor energy. Saham China di AS mencatatkan kenaikan harian tertajam dalam lebih dari sebulan, sementara yield treasury dan dolar AS melemah.

PGEO

• Danantara akan bekerja sama dengan PGEO utk mengembangkan proyek energi panas bumi berkapasitas 3 GW. Fokus kerja sama ini adalah pada proyek² prioritas yang siap dieksekusi, dengan rencana penandatanganan HoA dan MoU dalam waktu dekat. Kolaborasi ini ditegaskan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani. (CNBC)

MIKA

• Kebijakan skema co-payment baru dari OJK berpotensi menjadi risiko baru bagi kinerja emiten rumah sakit seperti MIKA, karena bisa memengaruhi volume pasien dan pendapatan layanan medis. (Kontan)

JSMR

• Memberikan pinjaman pemegang saham (SHL) hingga Rp 1,14 triliun kepada anak usahanya, PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), operator Tol Manado-Bitung. Pada 3 Juni 2025, keduanya menandatangani Addendum IV, di mana JMB telah menarik Rp 300 miliar dari total plafon tersebut. (Investor)

Agenda Korporasi

• 25/06 CumDiv DKFT, ACES, CTRA, RMKE, SRSN, KKGI, FWCT, AMAR, ASLC, IPCC. RUPS SRTG, GJTL, SMPP, CASA, YUPI, TRON, AGRO, WMUU, GGRM, WMPP, UNIQ, HERO, LION, BCAP, MDLA, DNET, INAF, PWON, PALM, BABP, BNBA, LEAD, BIPI, TAXI, BOGA, BYAN, UNSP.
• 26/06 CumDiv TOOL, RDTX, IPCM, PDPP, MPIX, DVLA. RUPS FORE, TRIM, ENRG, WTON, GTBO, MINA, CPRO, DWGL, PNLF, PNIN, PNBN, MENN, NETV, BNGA, KARW, CBRE.

Agenda Ekonomi

• Pertumbuhan PDB AS – Kuartal I (Q1)

Disclaimer On
IndoPremier - Wealth Management Unit

(delay 30 menit)
25 June 2025
MDKI CashDeviden DistDate
FASW RightIssue StartTrading
PTSN CashDeviden DistDate
DKFT CashDeviden CumDate
SSIA CashDeviden RecDate
DMND CashDeviden RecDate
AGII CashDeviden RecDate
TBMS CashDeviden RecDate
PBSA CashDeviden RecDate
SMAR CashDeviden ExDate
TKIM CashDeviden ExDate
INKP CashDeviden ExDate
ARTA CashDeviden ExDate
ACES CashDeviden CumDate
IMAS CashDeviden ExDate
MERK CashDeviden ExDate
CTRA CashDeviden CumDate
CHIP CashDeviden ExDate
RMKE CashDeviden CumDate
SRSN CashDeviden CumDate
KKGI CashDeviden CumDate
FWCT CashDeviden CumDate
AMAR CashDeviden CumDate
ASLC CashDeviden CumDate
IPCC CashDeviden CumDate
KLBF CashDeviden DistDate
EKAD CashDeviden DistDate
GRPM CashDeviden DistDate
MAIN CashDeviden DistDate
VICI CashDeviden DistDate
SOHO CashDeviden DistDate
BATR CashDeviden DistDate
MSJA CashDeviden DistDate
FASW-R StartTrading
SRTG RUPS Going
GJTL RUPS Going
CMPP RUPS Going
CASA RUPS Going
YUPI RUPS Going
TRON RUPS Going
IDPR RUPS Going
TRUS RUPS Going
AGRO RUPS Going
TIRA RUPS Going
BPFI RUPS Going
WMUU RUPS Going
TAMU RUPS Going
GGRM RUPS Going
IPAC RUPS Going
CRAB RUPS Going
MYTX RUPS Going
KOPI RUPS Going
OLIV RUPS Going
CEKA RUPS Going
UNIQ RUPS Going
HERO RUPS Going
LION RUPS Going
BCAP RUPS Going
MDLA RUPS Going
DNET RUPS Going
KONI RUPS Going
INAF RUPS Going
MPOW RUPS Going
DEFI RUPS Going
CARE RUPS Going
MEJA RUPS Going
OPMS RUPS Going
KLIN RUPS Going
IIKP RUPS Going
ATAP RUPS Going
PWON RUPS Going
PICO RUPS Going
PALM RUPS Going
INTA RUPS Going
KIJA RUPS Going
SLIS RUPS Going
BABP RUPS Going
BNBA RUPS Going
LEAD RUPS Going
TRUK RUPS Going
KRAS RUPS Going
ITMA RUPS Going
WICO RUPS Going
CBPE RUPS Going
WMPP RUPS Going
SMCB RUPS Going
INTD RUPS Going
PTIS RUPS Going
WOWS RUPS Going
SOUL RUPS Going
BIPI RUPS Going
LMSH RUPS Going
CSIS RUPS Going
MDRN RUPS Going
TAXI RUPS Going
LAPD RUPS Going
LAPD RUPS Going
BOGA RUPS Going
SAGE RUPS Going
BYAN RUPS Going
UNSP RUPS Going
VERN RUPS Going
IDPR PublicExpose Going
UNSP PublicExpose Going
TIRA PublicExpose Going
OPMS PublicExpose Going
OLIV PublicExpose Going
PALM PublicExpose Going
TRON PublicExpose Going
CBPE PublicExpose Going
GJTL PublicExpose Going
UNIQ PublicExpose Going
DEFI PublicExpose Going
IPAC PublicExpose Going
TAMU PublicExpose Going
OLIV PublicExpose Going
PICO PublicExpose Going
CRAB PublicExpose Going
WMUU PublicExpose Going
BOGA PublicExpose Going
SMCB PublicExpose Going
MYTX PublicExpose Going
PWON PublicExpose Going
CASA PublicExpose Going
TRUK PublicExpose Going
SAGE PublicExpose Going
DNET PublicExpose Going
CARE PublicExpose Going
IIKP PublicExpose Going
LAPD PublicExpose Going
TRUS PublicExpose Going
VERN PublicExpose Going
KONI PublicExpose Going
LMSH PublicExpose Going
LION PublicExpose Going
LEAD PublicExpose Going
SLIS PublicExpose Going
BPFI PublicExpose Going
KOPI PublicExpose Going
MPOW PublicExpose Going

#agendasaham
For REAL TIME ALERT cek https://t.me/sobattradernic/322482

Bursa Asia termasuk Indonesia, diperkirakan menguat hari ini. Panic sell ❎ - panic buy ✅

PTBA

• Terus focus pada program hilirisasi dan EBT. Melalui anak usahanya, PTBA telah meresmikan PLTS Timah Industri dengan kapasitas 303.1kWp di Kawasan Industri Cilegon. Selain itu PTBA bersama BRIN telah melakukan kajian awal untuk project Artificial Graphite dan Anode Sheet, yg mana project ini dinilai layak dan memiliki potensi pasar yg besar. (Bisnis)

Foreign In-Flow

• Program 3 juta rumah per tahun diproyeksikan mendorong arus masuk investasi asing hingga Rp6.426 triliun, menciptakan lebih dari 2,3 juta lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan PDB Indonesia. (Bisnis)

TOBA

• Transformasi besar-besaran TOBA ke sektor EBT dinilai tepat waktu di tengah tren energi hijau global. Namun, langkah ini sekaligus menjadi “pertaruhan besar” untuk menguji apakah valuasi sahamnya benar-benar layak premium. (Investor)

Agenda Korporasi

• 24/06 CumDiv SMAR, TKIM, INKP, ARTA, IMAS, MERK, CHIP. RUPS HPSO, BRRC, IAYA, BPII, ADMG, BSWD, RAAM, RELI, ASSA, DSFI, NATO, HOKI, FOOD, UVCR, BTON, TGUK, SMKM, HILL, GDST, CMNP.
• 25/06 CumDiv DKFT, ACES, CTRA, RMKE, SRSN, KKGI, FWCT, AMAR, ASLC, IPCC. RUPS SRTG, GJTL, SMPP, CASA, YUPI, TRON, AGRO, WMUU, GGRM, WMPP, UNIQ, HERO, LION, BCAP, MDLA, DNET, INAF, PWON, PALM, BABP, BNBA, LEAD, BIPI, TAXI, BOGA, BYAN, UNSP.
• 26/06 CumDiv TOOL, RDTX, IPCM, PDPP, MPIX, DVLA. RUPS FORE, TRIM, ENRG, WTON, GTBO, MINA, CPRO, DWGL, PNLF, PNIN, PNBN, MENN, NETV, BNGA, KARW, CBRE.

Agenda Ekonomi

• PMI Manufaktur S&P Global AS – Juni
• Kepercayaan Konsumen AS – Juni
• Pertumbuhan PDB AS – Kuartal I (Q1)

Disclaimer On
IndoPremier - Wealth Management Unit

Bursa Asia kemungkinan akan bergerak mixed-negatif setelah Wallstreet mengalami tekanan di akhir minggu lalu karena imbas geopolitik. Hal ini memberikan sinyal kehati²an pada investor utk masuk ke Asia, termasuk Indonesia.

JCI sendiri, sudah terkoreksi lebih dari 3% selama 5 hari perdagangan. Potensi rebound masih ada, namun koreksi terbatas juga masih membayangi pergerakan JCI ditengah sentimen eksternal dan minimnya katalis positif dalam negeri — Kami menyarankan tetap waspada dan menjaga fleksibilitas portofolio sampai situasi mereda.

Insight

• KPK menggeledah kantor PT Insight Investment Management (IIM) terkait kasus korupsi investasi fiktif Taspen. IIM ditetapkan sebagai tersangka korporasi. Imbasnya, produk reksadana Insight terpantau suspend buy karena meningkatnya kekhawatiran investor pasca pengumuman kasus ini. (Tempo)

Indonesia–EAEU FTA (2025)

• Indonesia akan menandatangani perjanjian dagang bebas (FTA) dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) tahun ini, setelah negosiasi rampung. Nilai perdagangan dengan blok Rusia ini capai US$1,6 miliar (+85% YoY). FTA akan membuka akses pasar untuk CPO, kopi, dan karet, serta memperkuat hubungan bilateral usai kunjungan Presiden Prabowo ke Moskow. (Reuters)

Danantara x Bank Himbara

• Agenda ambisius program hunian 3 juta rumah menghadapi tantangan serius akibat likuiditas yang terbatas. Keberhasilan akan tergantung pada optimalisasi struktur pembiayaan dan sinergi antara pemerintah, Danantara, dan Himbara. (Bloomberg Technoz)

CDIA (IPO)

• Mengundang investasi strategis dari Thailand (EGCO) dan memadukan pendanaan kuat untuk ekspansi logistik serta pelabuhan, didukung rekam jejak Prajogo Pangestu. (Bisnis)

GOTO

• Bergerak cepat di 3 bidang, yakni : buyback besar, restrukturisasi tata kelola, dan mempertahankan momentum pertumbuhan Q1, untuk mengatasi tekanan harga saham. Inisiatif ini diharapkan memberikan fondasi untuk stabilitas dan kepercayaan pasar menjelang potensi merger atau akuisisi di masa depan (misalnya merger Grab). (Bisnis)

Agenda Korporasi

• 23/06 CumDiv SSIA, DMND, AGII, TBMS, PBSA. RUPS SOCI, PTPW, INDS, ESIP, VRNA, AWAN, IPTV, DGWG, ARII, MSKY, IOTF, MCOR, CSAP, BHAT.
• 24/06 CumDiv SMAR, TKIM, INKP, ARTA, IMAS, MERK, CHIP. RUPS HPSO, BRRC, IAYA, BPII, ADMG, BSWD, RAAM, RELI, ASSA, DSFI, NATO, HOKI, FOOD, UVCR, BTON, TGUK, SMKM, HILL, GDST, CMNP.
• 25/06 CumDiv DKFT, ACES, CTRA, RMKE, SRSN, KKGI, FWCT, AMAR, ASLC, IPCC. RUPS SRTG, GJTL, SMPP, CASA, YUPI, TRON, AGRO, WMUU, GGRM, WMPP, UNIQ, HERO, LION, BCAP, MDLA, DNET, INAF, PWON, PALM, BABP, BNBA, LEAD, BIPI, TAXI, BOGA, BYAN, UNSP.
• 26/06 CumDiv TOOL, RDTX, IPCM, PDPP, MPIX, DVLA. RUPS FORE, TRIM, ENRG, WTON, GTBO, MINA, CPRO, DWGL, PNLF, PNIN, PNBN, MENN, NETV, BNGA, KARW, CBRE.

Agenda Ekonomi

• Jumlah Uang Beredar Indonesia (M2) YoY – Mei
• PMI Manufaktur S&P Global AS – Juni
• Kepercayaan Konsumen AS – Juni
• Pertumbuhan PDB AS – Kuartal I (Q1)

Disclaimer On
IndoPremier - Wealth Management Unit

Keputusan ini disetujui dalam RUPST pada 11 Juni 2025, yang juga menyetujui pengunduran diri beberapa anggota dewan komisaris dan direksi, sebagai bentuk penghargaan kepada pemegang saham atas dukungan berkelanjutan.

• BUMA PT Bukit Makmur Mandiri Utama Tbk. (BUMA) memberikan pinjaman sebesar $36 juta kepada Atlantic Carbon Group, Inc. (ACG) melalui perjanjian antarperusahaan yang ditandatangani pada 5 Juni 2025, dengan bunga 12% per tahun dan jatuh tempo pada 31 Desember 2028. Pinjaman ini bertujuan mendukung kebutuhan umum ACG tanpa berdampak material terhadap operasional maupun keuangan BUMA. ACG sendiri merupakan entitas terkendali melalui anak usaha BUMA, PT Bukit Makmur Internasional, yang 99,9% sahamnya dimiliki langsung oleh Perseroan.

• CGAS PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menargetkan pendapatan sebesar Rp650 miliar pada 2025 dengan strategi menambah tiga stasiun Compressed Natural Gas (CNG) baru dan memperluas ekspansi ke sektor Liquefied Natural Gas (LNG). Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk mendorong kinerja keuangan, di mana pada Triwulan I-2025 perusahaan telah mencatat pendapatan Rp135,01 miliar, tumbuh 3,53% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

• HGII PT Hero Global Investment Tbk (HGII) menargetkan pendapatan Rp100 miliar dan laba bersih Rp40 miliar pada 2025 dengan strategi menjaga hubungan baik dengan PLN sebagai konsumen utama, serta memperkuat eksplorasi potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Perseroan juga menargetkan kapasitas pembangkit EBT sebesar 100 megawatt pada 2031, terutama setelah masuknya investor baru, Yonden, yang mengakuisisi 25% saham HGII senilai Rp325 miliar. Selain fokus pada tenaga hidro, HGII berencana melakukan diversifikasi usaha untuk memperluas cakupan bisnis energi hijaunya.

• UNTR PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengumumkan transaksi afiliasi antara dua anak usahanya, PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Supreme Energy Sriwijaya (SES), di mana EPN melakukan penyertaan modal tambahan dengan mengambil 464,5 juta saham baru untuk mempertahankan porsi kepemilikannya di SES. Transaksi ini bertujuan memenuhi kebutuhan modal kerja SES, sehingga kini EPN menguasai 1,26 miliar saham di SES senilai Rp125,85 miliar. EPN dimiliki UNTR sebesar 51%, sementara SES merupakan anak usaha tidak langsung UNTR dengan kepemilikan 49,6%.

• GTRA PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menargetkan pendapatan Rp500 miliar pada 2025, tumbuh 16,55% dibandingkan realisasi 2024 sebesar Rp428,93 miliar, didukung oleh perluasan jaringan layanan, peningkatan permintaan sektor FMCG, serta sinergi dengan mitra e-commerce dan distribusi. GTRA juga membidik laba bersih Rp45 miliar, seiring proyeksi pertumbuhan positif sektor transportasi dan logistik nasional. Selain itu, RUPST menyetujui pembagian dividen tunai Rp3,44 miliar atau Rp1,82 per saham, dengan pembayaran paling lambat 11 Juli 2025.

• LUCY PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. (LUCY) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2024 karena mencatat rugi bersih sebesar Rp12,77 miliar, sehingga seluruh laba komprehensif digunakan untuk kebutuhan modal kerja. Keputusan ini disepakati dalam RUPST pada 10 Juni 2025, yang juga mengesahkan laporan keuangan 2024 dan memberikan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Komisaris.

• CSAP PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mendirikan anak usaha baru bernama PT Mahesa Mulia Sejati (MMS) pada 5 Juni 2025 untuk memperluas lini usaha di sektor perdagangan besar material bangunan dan perlengkapan rumah tangga, dengan kepemilikan mayoritas sebesar 99,9% atau senilai Rp249,75 juta dari total modal disetor Rp250 juta. MMS akan fokus pada perdagangan berbagai jenis material konstruksi seperti logam, kaca, genteng, ubin, kayu, dan bahan bangunan lainnya.

• BFIN BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp481,26 miliar atau Rp32 per saham, sesuai hasil RUPS Tahunan pada 8 Mei 2025, dengan jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Mei, serta di pasar tunai pada 22 Mei 2025.

• ENRG PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), melalui anak usahanya EMP Bentu Ltd, menemukan potensi minyak sebesar 20 juta barel di lapangan Central East Napuh (CEN) Deep South, Riau, dari sumur eksplorasi CEN-02 yang selesai dibor pada April 2025, dan temuan ini diproyeksikan menambah produksi 1.500–2.500 barel per hari lewat pengembangan 11 sumur yang direncanakan.

• TINS PT Timah Tbk (TINS) diarahkan oleh MIND ID untuk fokus pada dua target utama, yaitu percepatan pengembangan elemen tanah jarang (RRE) dengan potensi monasit sekitar 25.700 ton di Bangka Belitung serta revitalisasi Tanjung Ular sebagai pilot project, dan penguatan hilirisasi melalui anak usaha PT Timah Industri di Cilegon dengan pengembangan produk tin chemical dan tin stabilizer untuk mendukung berbagai industri seperti kaca, PVC, dan kemasan.

• KKGI PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) mengakuisisi 75% saham PT Makmur Bumi Paloh senilai Rp800 juta untuk mempercepat ekspansi ke sektor mineral logam, khususnya pasir silika, serta mendirikan belasan anak usaha baru sebagai bagian dari strategi integrasi vertikal dan diversifikasi bisnis guna memperluas aktivitas perdagangan mineral dan membangun sinergi usaha dari hulu ke hilir.

• SSMS PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp510 miliar pada 2025 untuk mendukung operasional dan infrastruktur perkebunan, termasuk perbaikan perumahan karyawan dan pemanen, serta pembelian dan pembaruan mesin guna menunjang kegiatan kebun.

• MBSS Sepanjang kuartal I 2025, Mitrabahtera (MBSS) mencatat penurunan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp295,42 miliar dari Rp375,49 miliar tahun lalu, seiring dengan turunnya pendapatan 13,84% menjadi Rp830,54 miliar, meskipun beban langsung juga menyusut, sehingga laba per saham dasar ikut turun dari Rp214,56 menjadi Rp168,81.

• FAST PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola KFC Indonesia, akan melakukan private placement dengan menerbitkan 533,33 juta saham baru seharga Rp150 per saham senilai total Rp80 miliar untuk membayar utang dan menambah modal kerja, dengan harga pelaksanaan yang lebih rendah dari harga pasar karena tren penurunan saham sejak awal 2025 serta mempertimbangkan harga rata-rata 25 hari terakhir.

• HERO PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) melanjutkan penjualan aset menganggur seperti tanah, gedung, dan bekas gerai Giant untuk memperbaiki kondisi keuangan dan menekan liabilitas, karena jika dibiarkan, aset-aset tersebut justru menambah beban biaya pemeliharaan.

• MIDI PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menjual 70% sahamnya di PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) senilai Rp200,46 miliar sebagai langkah strategis untuk fokus pada bisnis ritel, mendukung pendanaan operasional dan belanja modal, serta memperbaiki kinerja keuangan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham di masa depan.

=============
Sumber: Bloomberg, Bloomberg Technoz, Investing.com, Ipot News, Kompas, CNBC Indonesia, InvestorID, Investor Trust, Kontan, Bisnis Indonesia, EmitenNews, Tradingview

#D'ORIGIN
Disclaimer ON

• MKTR PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) membagikan dividen tunai sebesar Rp1,51 per saham atau total Rp18,21 miliar, berdasarkan hasil RUPST 30 April 2025, dengan investor yang berhak tercatat paling lambat 15 Mei dan pembayaran dilakukan pada 28 Mei 2025, didukung oleh laba bersih Rp52,16 juta serta total ekuitas Rp629 juta per 31 Desember 2024.

• SMBR PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan laba bersih Rp48,96 miliar pada Triwulan I-2025, melonjak 864% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, seiring pertumbuhan pendapatan sebesar 22% menjadi Rp527,82 miliar yang didorong oleh penjualan ke pihak berelasi, pihak ketiga, serta segmen non-semen, dengan volume penjualan mencapai 533.337 ton atau naik 10% secara tahunan.

• SKRN PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) membagikan dividen final sebesar Rp285 miliar atau Rp40 per saham kepada 7,5 miliar saham, melebihi laba bersih 2024 sebesar Rp225 miliar dengan rasio dividen 126%, didukung oleh saldo laba tidak dibatasi penggunaannya yang mencapai Rp249 miliar per 31 Desember 2024.

• HERO PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) berencana melakukan ekspansi bisnis untuk mendekatkan dua unit usahanya, IKEA dan Guardian Indonesia, kepada pelanggan, seiring fokus perseroan yang kini hanya menyisakan kedua merek tersebut dan komitmen memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai wilayah.

• BOLA PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mencatat rugi bersih pada kuartal I-2025 meski berhasil memperbaiki kinerja operasional dari rugi Rp18 miliar menjadi Rp10 miliar, dengan pendapatan meningkat 7% menjadi Rp60 miliar yang sebagian besar disumbang dari segmen manajemen klub sebesar Rp43 miliar atau 72% dari total.

• WEHA PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp8,76 miliar atau Rp6 per saham untuk tahun buku 2024, sesuai hasil RUPST pada 30 April 2025, dengan batas akhir pencatatan investor penerima dividen pada 15 Mei 2025.

• VKTR PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menerima pesanan 80 unit bus listrik CKD dari Transjakarta yang akan dioperasikan oleh Damri, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengoperasian armada Transjakarta dengan total 152 unit, menyusul keberhasilan sebelumnya dengan 20 unit bus listrik yang dioperasikan oleh SinarJaya.

• HAJJ PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mencatatkan laba bersih Rp26,84 miliar pada kuartal I-2025, melonjak 171% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh strategi operasional yang kuat dan permintaan tinggi pada segmen akomodasi umrah Ramadan dan Syawal, dengan total pendapatan mencapai Rp325,14 miliar, sebagian besar berasal dari segmen hotel yang tumbuh menjadi Rp299,99 miliar.

• INET PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), melalui anak usahanya PT Pusat Fiber Indonesia, menginvestasikan US$20 juta (Rp328,7 miliar) untuk membangun jaringan kabel laut Jakarta-Batam-Singapura bersama PT Jejaring Mitra Persada (JMP) lewat skema Indefeasible Right of Use (IRU), sebagai langkah strategis memperkuat infrastruktur digital nasional dan menghadirkan konektivitas langsung ke Singapura.

=============
Sumber: Bloomberg, Bloomberg Technoz, Investing.com, Ipot News, Kompas, CNBC Indonesia, InvestorID, Investor Trust, Kontan, Bisnis Indonesia, EmitenNews, Tradingview

#D'ORIGIN
#DISCLAIMER ON

Kunci Menuju Kemiskinan - 23 April 2025

1. BEER: 66 IDR, -8.33% ❌, PBV 1.13 ❌, PER 148.18 ❌, Div. Yield 0.57% ❌, Net Income 1.78 B IDR ❌, Net Debt 10.46 B IDR ❌, FCF -27.8 B IDR ❌, NI Growth -89.08% ❌, FCF Growth +79.64% ✅, Debt Growth +37.57% ❌.

2. MAPB: 1,050 IDR, -2.78% ❌, PBV 1.62 ❌, PER — ❌, Div. Yield 0.00% ❌, Net Income -146.15 B IDR ❌, Net Debt 44.22 B IDR ❌, FCF 446.76 B IDR ✅, NI Growth -239.66% ❌, FCF Growth +20.79% ✅, Debt Growth -2.69% ✅.

3. HERO: 380 IDR, -1.04% ❌, PBV 1.06 ❌, PER — ❌, Div. Yield 0.00% ❌, Net Income -5.58 B IDR ❌, Net Debt 1.7 T IDR ❌, FCF 247.29 B IDR ✅, NI Growth +95.77% ✅, FCF Growth +168.04% ✅, Debt Growth -38.37% ✅.

4. TFCO: 500 IDR, 0.00% ❌, PBV 0.51 ✅, PER 43.72 ❌, Div. Yield 0.00% ❌, Net Income 55.12 B IDR ✅, Net Debt -609.53 B IDR ✅, FCF 137.28 B IDR ✅, NI Growth —, FCF Growth -12.51% ❌, Debt Growth +13.61% ❌.

5. UCID: 565 IDR, +0.89% ✅, PBV 0.40 ✅, PER 6.70 ✅, Div. Yield 3.73% ✅, Net Income 350.4 B IDR ✅, Net Debt -1.57 T IDR ✅, FCF 141.18 B IDR ✅, NI Growth -19.37% ❌, FCF Growth -78.11% ❌, Debt Growth -29.05% ✅.

6. CSAP: 320 IDR, +2.56% ✅, PBV 0.53 ✅, PER 9.44 ✅, Div. Yield 2.24% ✅, Net Income 184.83 B IDR ✅, Net Debt 4.75 T IDR ❌, FCF -445.37 B IDR ❌, NI Growth +1.31% ✅, FCF Growth +35.29% ✅, Debt Growth +19.43% ❌.

BJBR: JAJARAN MANAJEMEN BARU

"RUPS BJB: Daftar Jajaran Komisaris-Direksi, Ada Mardigu dan Helmy Yahya"

Rabu, 16 April 2025 | 15.02 WIB
Reporter: Bima Bagaskara - detikJabar

Bandung - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024. Melalui rapat ini, BJB menetapkan enam komisaris baru dan enam jabatan direksi.

Dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah dan 27 kepala daerah serta para pemegang saham BJB lainnya, RUPS ini mengangkat Mardigu Wowiek Prasantyo sebagai Komisaris Utama Independen.

Selain Mardigu, RUPS juga menunjuk Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen. Sementara jabatan Direktur Utama ditempati Yusuf Saadudin yang sebelumnya merupakan Plt Dirut BJB. Usai RUPS, Gubernur Dedi Mulyadi menyebut pemilihan komposisi jajaran komisaris dan direksi dilakukan atas dasar sikap profesional yang kemudian disepakati oleh seluruh pemegang saham.

"Yang diusulkan didasarkan pada aspek-aspek yang bersifat profesionalitas. Saya sendiri tidak pernah bertemu dengan orangnya, tidak mengenal orangnya, saya hanya membaca foto prototipe dan pengalaman organisasi perbankannya," ucap Dedi.

"Kemudian untuk jajaran komisaris kami juga berdasarkan aspek-aspek yang bersifat profesionalisme, tidak ada satupun aspek yang bersifat politik," sambungnya.

Dedi kemudian menyebut sosok Mardigu Wowiek Prasantyo dan Helmy Yahya. Menurut Dedi, dirinya sama sekali tidak pernah membicarakan soal penunjukan keduanya sebagai komisaris sebelumnya. Baru setelah melihat latarbelakang keduanya, Dedi langsung menghubungi Mardigu dan Helmy.

"Saya tidak pernah bertemu bareng ngobrol bahas bisnis segala macam. Saya hanya via telepon, beliau (Mardigu) lagi di Eropa, beliau (Helmy) lagi di Eropa. Saya minta mau enggak menjadi komisaris di Bank Jabar," ujarnya.

Dedi mengungkapkan, alasan dirinya memilih sosok Mardigu dan Helmy adalah karena yang bersangkutan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup di bidang ekonomi dan keuangan. Selain itu, keduanya juga dianggap dapat dipercaya oleh publik.

"Alasannya adalah saya ingin memilih orang-orang yang dipercaya oleh publik dan memiliki pengetahuan yang cukup serta pengalaman yang kuat di bidang ekonomi dan keuangan. Itu alasannya. Jadi kita harus memilih orang yang dipercaya oleh publik dan memiliki pengalaman," tandasnya.

Berikut daftar jajaran komisaris dan direksi BJB:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo
Komisaris: Herman Suryatman
Komisaris: Rudie Kusmayadi
Komisaris: Tomsi Tohir
Komisaris Independen: Helmy Yahya
Komisaris Independen: Novian Herodwijanto

Direksi
Direktur Utama: Yusuf Saadudin
Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman
Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana
Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna
Direktur Keuangan: Hana Dartiwan

•••••••••••••
https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-7871701/rups-bjb-daftar-jajaran-komisaris-direksi-ada-mardigu-dan-helmy-yahya

• BRIS PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menargetkan penjualan Rp1 triliun sebagai mitra distribusi Sukuk Tabungan ST014 dari Kementerian Keuangan, dengan menghadirkan inovasi Sukuk Gold Ownership Program, yaitu bundling investasi ST014 dengan BSI Cicil Emas, di mana imbal hasilnya dapat digunakan untuk program cicil emas.

• BJTM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatat kinerja positif sepanjang 2024 dengan aset konsolidasi mencapai Rp118 triliun, naik 13,7% YoY, serta pertumbuhan kredit Rp75,3 triliun (+37,6% YoY) dan dana pihak ketiga Rp90 triliun (+15% YoY). Bank Jatim membukukan pendapatan bersih Rp5,7 triliun (+13,6% YoY) dan laba bersih Rp1,28 triliun, menjadi yang terbesar di antara BPD di Indonesia, seiring aksi korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank NTB Syariah untuk memperkuat sinergi dan permodalan.

• NISP RUPST PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 50% dari laba bersih 2024 senilai Rp2,43 triliun atau Rp106 per saham, serta penyisihan Rp100 juta untuk cadangan umum, sementara sisa laba ditahan untuk memperkuat permodalan dan pengembangan bisnis. Selain itu, RUPST juga menyetujui buyback 390.000 saham senilai maksimal Rp800 juta untuk remunerasi variabel bagi direksi dan karyawan.

• HGII PT Hero Global Investment Tbk (HGII) mendirikan entitas baru, PT Kalbar Bio Energi (KBE), melalui anak usahanya, PT Seluma Clean Energy (SCE), yang 99,9% sahamnya dimiliki HGII, hanya tiga bulan setelah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

• MEDC PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui Medco E&P Grissik Ltd. bersama SKK Migas telah menyelesaikan akuisisi seismik 3D seluas 165 km² di Lapangan Rebonjaro, Blok Corridor, Sumatra Selatan, untuk memperoleh data subsurface sebagai dasar perencanaan pengeboran eksplorasi selanjutnya.

• LABA PT Green Power Group Tbk (LABA) berencana mengubah ruang lingkup usahanya menjadi holding dalam RUPS mendatang, dengan aksi korporasi berupa penerbitan hingga 6 miliar saham senilai maksimal Rp900 miliar, di mana pemegang saham pengendali akan melakukan inbreng aset tambang nikel dan gedung perkantoran milik PT Neopower Teknologi Indonesia (NTI) serta menghimpun dana tunai.

• JSMR PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memproyeksikan 2,18 juta kendaraan keluar Jakarta selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2025, naik 1,1% dari 2024, dengan periode puncak H-10 hingga H+2 Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025, mempertimbangkan faktor seperti Hari Raya Nyepi, cuti bersama, dan kebijakan WFA, serta mengacu pada empat Gerbang Tol utama: Cikampek, Kalihurip, Ciawi, dan Cikupa.

• WSKT PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan kontrak baru senilai Rp146,85 miliar untuk proyek peningkatan kelas RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kubu Raya, Kalimantan Barat, dalam mendukung program KJSU, dengan pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 dan target penyelesaian kurang dari satu tahun.

=============
Sumber: Bloomberg, Bloomberg Technoz, Investing.com, Ipot News, Kompas, CNBC Indonesia, InvestorID, Investor Trust, Kontan, Bisnis Indonesia, EmitenNews, Tradingview

Disclaimer ON