Market cap atau dalam bahasa Indonesia "kapitalisasi pasar", adalah nilai perusahaan berdasarkan nilai sahamnya. Untuk menghitung nilai market cap, kalikan jumlah saham beredar dengan nilai saham saat ini. Sumber: Investopedia.

**Nilai market cap saat ini adalah Rp 308,08 T**


market_capacity

Rasio P/E (Price-To-Earnings) membandingkan harga per saham di pasar dengan pendapatan per lembar sahamnya (EPS). Nilai rasio P/E yang tinggi dapat berarti bahwa harga saham dinilai berlebih, atau investor mengharapkan pertumbuhan yang tinggi di masa depan. Perusahaan yang tidak memiliki pendapatan atau yang sedang meruugi tidak memiliki nilai rasio P/E karena tidak ada nilai pembagi. Sumber: Investopedia.

**Nilai P/E saat ini adalah 11.99.**


current_per

Rasio P/B (Price-To-Book) mengukur perbandingan harga per lembar saham di pasar dengan harga book value nya. Biasanya harga di pasar lebih tinggi dibandingkan harga book value nya. Nilai rasio P/B digunakan sebagai investor untuk mengidentifikasi investasi berpotensi. Saham dengan nilai Rasio P/B dibawah 1 biasanya dianggap sebagai investasi yang valid.

**Nilai rasio P/B saat ini adalah 2.27.**


current_pbv

Total aset adalah keseluruhan hal berharga baik yang tangible (nyata) atau intangible (tidak nyata) yang memiliki nilai ekonomi. Aset dimiliki oleh individu ataupun perusahaan dengan harapan akan memberikan keuntungan di masa depan. Sumber: Investopedia.

**Nilai total aset saat ini adalah Rp 278,47 T.**


total_assets

Total liabilitas adalah keseluruhan pinjaman dari individu ataupun perusahaan, biasanya berupa sejumlah uang. Liabilitas dibayarkan seiring dengan berjalannya waktu melalui transfer nilai ekonomi seperti uang, barang, atuapun jasa. Sumber: Investopedia.

**Nilai total liabilitas saat ini adalah Rp 120,83 T.**


total_liabilities

Total ekuitas merepresentasikan nilai yang akan diperoleh oleh pemilik saham apabila seluruh aset dilkuidasi dan seluruh utang dibayarkan. Dengan kata lain, perhitungan total ekuitas adalah total set dikurangi total liabilitas. Sumber: Investopedia.

**Nilai total ekuitas saat ini adalah Rp 135,61 T.**


total_equity

Total penjualan adalah total uang yang diterima dari pelanggan untuk menggunakan barang atau jasa. Sumber: Investopedia.

**Nilai total penjualan saat ini adalah Rp 36,09 T.**


total_sales

COGS (Cost of Goods Sold) mengacu kepada biaya langsung yang diperlukan produksi. Jumlah ini mengikutsertakan biaya materi dan usaha yang secara langsung digunakan untuk produksi. Akan tetapi, tidak mengikutsertakan biaya tidak langsung, seperti biaya distribusi dan biaya agen penjualan. Sumber: Investopedia.

**Nilai COGS saat ini adalah Rp 24,66 T.**


cost_of_goods_sold

Gross income adalah pendapatan yang didapatkan setelah mengurangi seluruh penjualan dengan seluruh biaya yang produksi. Dengan kata lain, perhitungan gross income adalah total penjualan dikurangi COGS. Sumber: Investopedia.

**Nilai gross income saat ini adalah Rp 11,43 T.**


gross_profit

Operating income adalah pendapata bersih yang didapatkan dari kegiatan bisnis utama atau primer. Tidak mengikutsertakan pendapatan yang didapatkan dari kegiatan tambahan, seperti pendapatan dari bisnis lain yang perusahaan turut berpartisipasi. Sumber: Investopedia.

**Nilai operating income saat ini adalah Rp 11,43 T.**


operating_profit

Pendapatan lain mengindikasikan nilai uang bersih dari aktivitas lain, seperti penjualan asset jangka panjang. Mengikutsertakan pendapatan bersih dari aktivitas-aktivitas di luar bisnis utama, seperti menjual mobil tua, tanah yang tidak digunakan, ataupun anak perusahaan. Sumber: Investopedia.

**Nilai pendapatan lain saat ini adalah -Rp 834,00 M.**


other_income

EBIT (Earnings Before Interest and Taxes) dan operating income adalah istilah yang sering digunakan bergantian, walaupun ada perbedaan antara keduanya dan bisa menyebabkan perbedaan nilai. Perbedaan utama antara EBIT dan operating income adalah operating income tidak mengikutsertakan penghasilan dan pengeluaran yang bukan dari kegiatan bisnis utama, ataupun pendapatan lainnya. Sumber: Investopedia.

**Nilai EBIT saat ini adalah Rp 10,60 T.**


earnings_before_tax

Pajak adalah liabilitas kepada pemerintahan sipil, negara bagian/provinsi, dan/atau pemerintah dalam suatu rentang waktu, biasanya dalam satuan tahun. Pengeluaran pajak dikalkulasi dengan mengali tarif pajak dari individu ataupun perusahaan dengan pendapatan yang diperoleh sebelum pajak, dengan beberapa pertimbangan seperti barang-barang bebas pajak, pajak aset, dan pajak hutang. Sumber: Investopedia.

**Nilai pajak saat ini adalah Rp 2,15 T.**


Pendapatan bersih dikalkulasi dengan mengurangi penjualan dengan COGS, pengeluaran penjualan, umum, dan administrasi, pengeluaran dari bisnis utama, depresiasi, pajak, dan lain-lainnya. Angka ini tertera pada laporan keuangan perusahaan dan juga merupakan indikator dari keuntungan perusahaan. Sumber: Investopedia.

**Nilai pendapatan bersih saat ini adalah Rp 6,42 T.**


net_income

Gross profit margin adalah metric yang digunakan oleh analis untuk menilai kesehatan finansial perusahaan dengan menghitung jumlah uang yang tersisa dari penjualan dikurangi dengan COGS. Terkadang disebut juga sebagai rasio gross margin. Gross profit margin sering diekspresikan sebagai persentasi dari penjualan. Sumber Investopedia.

**Nilai gross profit margin saat ini adalah 31.67 %.**


gross_profit_margin_percentage

Rasio perputaran aset membandingkan nilai penjualan ataupun pendapatan dari perusahaan dengan nilai aset. Rasio perputaran aset dapat digunakan sebagai indikator efisiensi bagaimana perusahaan menggunakan asetnya untuk memperoleh pendapatan. Semakin tinggi rasio, semakin efisien perusahaan memperoleh pendapatan dari aset. Sebaliknya, semakin rendah, berarti perusahan semakin tidak efisien. Sumber: Investopedia.

**Nilai rasio perputaran aset saat ini adalah 0.13.**


total_assets_turnover

Harga penutupan adalah nilai harga dari harga transaksi terakhir sebelum pasar ditutup. Harga penutupan sering digunakan sebagai titik acuan yang digunakan oleh investor untuk membandingkan kinerja sebuah saham dibandingkan hari sebelumnya. Harga penutupan juga sering digunakan untuk membentuk grafik yang menggambarkan nilai historis seiring berjalanya waktu. Sumber: Investopedia.

**Harga penutupan saat ini adalah Rp 4.060,00.**


close_price

Book value secara harfiah adalah nilah dari suatu perusahan berdasarkan pembukuannya, seperti tercantum pada laporan perusahaan. Secara teori, book value adalah nilai yang akan didapatkan oleh investor apabila perusahaan menjual seluruh aset perusahaan dan membayar utang dan obligasinya. Sumber: Investopedia.

**Nilai book value (quarter) adalah Rp 1.368,97.**


book_value

Rasio P/B (Price-To-Book) mengukur perbandingan harga per lembar saham di pasar dengan harga book value nya. Biasanya harga di pasar lebih tinggi dibandingkan harga book value nya. Nilai rasio P/B digunakan sebagai investor untuk mengidentifikasi investasi berpotensi. Saham dengan nilai Rasio P/B dibawah 1 biasanya dianggap sebagai investasi yang valid.

**Nilai rasio P/B (quarter) adalah 2.97.**


price_to_book_ratio

EPS (Earnings per share) atau pendaptan per lembar saham adalah nilai yang diperoleh dari membagi nilai pendapatan bersihdengan jumlah saham yang beredar. Nilai yang diperoleh dapat digunakan sebagai indikator keuntungan perusahaan. EPS sangat berguna sebagai pembanding dengan kompetitor atau perusahaan di bidang yang sama, atau sebagai perbandingan dalam suatu rentang waktu. Sumber: Investopedia.

**Nilai EPS (annual) adalah 259.39.**


earnings_per_share

Rasio P/E (Price-To-Earnings) membandingkan harga per saham di pasar dengan pendapatan per lembar sahamnya (EPS). Nilai rasio P/E yang tinggi dapat berarti bahwa harga saham dinilai berlebih, atau investor mengharapkan pertumbuhan yang tinggi di masa depan. Perusahaan yang tidak memiliki pendapatan atau yang sedang meruugi tidak memiliki nilai rasio P/E karena tidak ada nilai pembagi. Sumber: Investopedia.

**Nilai P/E (annual) adalah 15.65.**


price_to_earnings_ratio

Rasio D/E (Debt-To-Equity) membandingkan total liabilitas perusahaan dengan ekuitas pemegang saham dan dapat digunakan untuk mengevaluasi bagaimana perusahaan mengelola utang. Nilai rasio D/E yang tinggi mengindikasikan perusahaan ataupun saham dengan risiko yang lebih tinggi. Akan tetapi, rasio D/E susah digunakan sebagai indikator antar perusahaan dengan bidang yang berbeda, karena jumlah utang yang ideal akan bervariasi. Investor sering memodifikasi nilai rasio D/E untuk fokus kepada utang jangka panjang saja kerana risiko dari utang jangka panjang berbeda dengan utang jangka pendek. Sumber: Investopedia.

**Nilai D/E adalah 0.89.**


debt_to_equity_ratio

ROA (Return On Assets) adalah metriks yang menunjukan relasi keuntungan perusahaan dengan total aset. ROA dapat digunakan sebagai manajemen, analis, dan investor untuk menentukan apakah suatu perusahaan menggunakan asetnya secara efisient untuk mendapatkan untung. Kita dapat menghitung ROA dengan membagi net income dengan total aset. ROA lebih baik dibandingkan dengan perusahaan dalam industri yang sama karena mereka akan memiliki perbandingan aset yang mirip. Sumber: Investopedia.

**Nilai ROA (annual) adalah 9.23 %.**


roa_percentage

ROE (Return On Equity) adalah tolak ukur kinerja finansial dengan cara membagi penghasilan bersih dengan ekuitas pemegang saham. Karena ekuitas pemegang saham setara dengan aset perusahaan dikurangi dengan utangnya, ROE dapat dianggap sebagai return dari penghasilan. Sumber: Investopedia.

**Nilai ROE (annual) adalah 18.95 %.**


roe_percentage

NPM (Net Profit Margin) dikalkulasi dari membagi keuntungan bersih dengan penjulan bersih, atau dengan membagi pendapatan bersih dengan pendapatan yang direalisasikan selama rentang waktu tertentu. Net profit ditentukan dengan cara mengurangi seluruh pengeluaran, termasuk biaya bahan baku, usaha, operasi, biaya sewa, bunga, dan pajak, dari total pendapatan. Sumber Investopedia.

**Nilai NPM adalah 17.80 %.**


TLKM Data Historis