Download CuanzDigunakan 200rb+ investor
4.5

XIPI

  • Tentang
  • Berita
  • Post

Tentang

Data Finansial

Post

5 bulan yang lalu

Market Report Sesi 1  by www.creative-trader.id

IHSG mengalami penurunan -6.12 %.

Top Gainer
ANJT, 16.7%
BUVA, 8.5%
MENN, 7.5%
AISA, 6.2%
FITT, 2.9%

Top Loser
MINA,-28.2%
BRPT,-23.2%
PTRO,-22.3%
CUAN,-20%
DCII,-20%

Naik setelah Investor Asing Beli kemarin:
MSIN 0.6%

Naik setelah turun 3 hari:
BUVA 8.5%

Lonjakan volume:
XIPI  12059x
XIIT  10198x
XIHD  1983x
XBLQ  1680x
XIIF  816x

undefined likes ∙ undefined comments

2 tahun yang lalu

IndoPremier ETF Primary Market Update
13/04/2023

ETF Market Wrap
IHSG ditutup melemah -13 poin (-0,20%) pada level 6.786. Prediksi The Fed akan adanya krisis ekonomi ringan di akhir tahun ini akibat krisis bank regional menjadi sentimen negatif yang menekan indeks. Sementara itu data inflasi Amerika yang lebih rendah dari sebelumnya dan konsensus sempat menjadi sentimen positif yang menahan laju koreksi indeks. Sektor barang baku dan sektor energi yang mengalami pelemahan -6 poin (-0,48%) dan -8 poin (-0,39%) menjadi kontributor terbesar bagi pelemahan indeks harga saham gabungan hari ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menguat +135 poin (+0,90%) pada level Rp14.745.

Jakarta Composite Index (JCI)
Last: 6,785.60 -13.37 -0.20 %
1-mth: +0.30 % 1-year: -5.95 %

IPIM Pefindo I-Grade Pasif (XIPI)
Last: 219.55 +0.54 +0.25 %
1-mth: +5.39 % 1-year: +8.68 %

IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif (XISC)
Last: 715.47 +0.34 +0.05 %
1-mth: +1.89 % 1-year: -0.06 %

IPIM SRI-KEHATI Pasif (XISR)
Last: 468.33 +0.71 +0.15 %
1-mth: +5.20 % 1-year: +10.12 %

IPIM MSCI Indonesia Large Cap (XIML)
Last: 293.87 +1.02 +0.35 %
1-mth: +6.25 % 1-year: +5.37 %

IPIM Indonesia Finance Aktif (XIIF)
Last: 519.69 +0.12 +0.02 %
1-mth: +3.86 % 1-year: -4.23 %

IPIM SMInfra 18 Pasif (XISI)
Last: 351.33 +0.46 +0.13 %
1-mth: +2.28 % 1-year: +3.79 %

IPIM High Dividend 20 Pasif (XIHD)
Last: 645.31 +1.64 +0.25 %
1-mth: +5.69 % 1-year: +15.20 %

Pinnacle Core High Dividend Aktif (XPDV)
Last: 593.33 +0.40 +0.07 %
1-mth: +4.71 % 1-year: +7.87 %

Insight FTSE Low Volatility (XILV)
Last: 134.07 +0.35 +0.26 %
1-mth: +4.91 % 1-year: +8.16 %

Pinnacle Enhanced Sharia Aktif (XPES)
Last: 439.16 -0.33 -0.07 %
1-mth: +3.22 % 1-year: +2.26 %

BNP PARIBAS IDX GROWTH30 (XBIG)
Last: 592.47 +1.26 +0.21 %
1-mth: +4.32 % 1-year: +2.02 %

BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif (XBNI)
Last: 1,189.83 +2.75 +0.23 %
1-mth: +5.52 % 1-year: +4.30 %

Pinnacle Indonesia ESG Aktif (XPSG)
Last: 426.31 +0.89 +0.21 %
1-mth: +2.84 % 1-year: +2.33 %

IPIM Jakarta Islamic Index Pasif (XIJI)
Last: 630.30 -0.54 -0.09 %
1-mth: +1.22 % 1-year: -3.15 %

IPIM Index FTSE Indonesia ESG (XIFE)
Last: 115.31 +0.15 +0.13 %
1-mth: +2.91 % 1-year: +2.09 %

Pinnacle FTSE Indonesia Pasif (XPFT)
Last: 609.20 +0.82 +0.14 %
1-mth: +3.25 % 1-year: +4.27 %

IPIM Indo Consumer Aktif (XIIC)
Last: 1,007.70 +0.64 +0.06 %
1-mth: +2.09 % 1-year: -1.83 %

Pinnacle Enhanced Liquid Aktif (XPLQ)
Last: 490.49 +0.52 +0.11 %
1-mth: +2.79 % 1-year: -7.88 %

IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45X)
Last: 1,046.79 +0.83 +0.08 %
1-mth: +2.86 % 1-year: -6.64 %

REKSA DANA INDEKS CIPTA ETF INDEX LQ45 (XCLQ)
Last: 101.57 +0.08 +0.07 %
1-mth: +2.41 % 1-year: -6.55 %

IPIM Index IDX30 Pasif (XIIT)
Last: 546.13 +0.56 +0.10 %
1-mth: +3.21 % 1-year: -8.43 %

IPIM Index IDX30 Pasif (XIID)
Last: 530.32 +0.55 +0.10 %
1-mth: +2.95 % 1-year: -8.56 %

Batavia-AM Smart Liquid Aktif (XBLQ)
Last: 505.25 -0.06 -0.01 %
1-mth: +0.93 % 1-year: -3.78 %

DIM Indonesia Top 40 Aktif (XDIF)
Last: 486.86 +0.06 +0.01 %
1-mth: +1.40 % 1-year: -4.54 %

IPIM Pefindo I-Grade Pasif (XIPI)
Last: 219.55 +0.54 +0.25 %
1-mth: +5.39 % 1-year: +8.68 %

ETF Desk
PT IndoPremier Sekuritas
(+62-21) 50887118

undefined likes ∙ undefined comments

2 tahun yang lalu

IPS ETF Morning Notes – 03/04/23

DJI – 33,274 (+1.26%)
S&P500 – 4,109 (+1.44%)
NASDAQ - 12,221 (+1.74%)
SSEC – 3,272 (+0.36%)
EIDO - 23.53 (+0.09%)
Indo 10Y Yield – 6,90 (+0.95%)
USD-IDR – 14,990 (-0.37%)

Global Market Wrap
Rilis data PCE yang lebih baik dari ekspektasi kembali membuat Wall Street rally +1%. Dimana Inflasi PCE di Feb23 turun 0.1% mom sedangkan inflasi inti di +0.3% mom. Disisi lain dari komoditas, OPEC berencana untuk memangkas produksi minyak lebih dari 1 juta barrel/hari, membuat WTI +7% ke level $80/barrel. Domestik, PMI Maret 2023 di level 51.9 (tertinggi sejak Okt22). Hari ini rilis data inflasi Indonesia dengan konsensus prediksi di +0.29% mom. Domestik tercatat menguat 0.64% pekan lalu ditengah outflow sebesar Rp3.43tn sementara Bond tercatat inflow Rp12.21tn. Penguatan rupiah dan musim laporan keuangan akan menjadi sentimen di hari ini

GGRM: FY22, laba bersih Rp2.8tn (-50.4% yoy), dibawah proyeksi kami namun diatas konsensus. Di 4Q22, laba bersih +136% qoq namun tetap lebih rendah dibandingkan 4Q21.Laba di 4Q22 berkontribusi sebesar 46% terhadap total laba FY22, lebih tinggi dibandingkan rata-rata 5 tahun kontribusi laba bersih di 4Q sebesar 29%. Maintain Buy. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg28e

AMRT: FY22, laba bersih Rp2.9tn (+48% yoy) diatas estimasi kami dan konsensus. Hal ini didorong oleh biaya operasional yang lebih baik dari ekspektasi terutama penyajian kembali utang manfaat karyawan. Maintain Hold. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg28g

CTRA: FY22, laba bersih Rp1.9tn (+7% yoy; -35% qoq) lebih rendah dari proyeksi kami namun inline konsensus dengan pencapaian 98%. Maintain Buy. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg28f

TBIG: FY22, catat laba bersih/EBITDA masing masing 6%/4% sesuai proyeksi kami dan konsensus. Pendapatan +6% yoy, angka ini juga sesuai dengan eskpektasi seiring lebih rendahnya pendapatan dari IOH sudah diperkirakan sebelumnya. Rasio tenant turun ke level 1.9x di tengah tidak diperbaharuinya penyewaan oleh IOH. Maintain Buy. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg2ru

ACES: FY22, laba bersih Rp664bn(-3.8% yoy), di atas proyeksi kami & konsensus. Pendapatan di Rp6.8tn (+3.4% yoy) inline proyeksi kami di 101%. Maintain Hold. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg2rv

RALS: FY22, laba bersih Rp352bn (+111% yoy). Diatas estimasi kami dan konsensus karena ada pendapatan non operasional sebesar 54% dari laba sebelum pajak. Kami menyesuaikan proyeksi penjualan/laba bersih untuk tahun 2023F sebesar -5.1/+23.2% paska kinerja di 2022 untuk memasukan kontribusi pendapatan non operasional yang lebih tinggi. Maintain Hold. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg2rw

MEDC: FY22, catat laba bersih senilai US$531mn (VS laba bersih FY21 di US$47mn).

SCMA: FY22, catat laba bersih Rp846.4bn (-37% yoy; -92% qoq).

SSIA: FY22, catat laba bersih Rp175bn (Vs rugi bersih Rp200bn di FY21).

Recommendation ETF
Kami bullish terhadap IHSG di tahun ini pasca pemulihan ekonomi dan kembali berjalan normalnya perekonomian. Ekonomi dan keuangan Indonesia yang stabil juga ditopang oleh mata uang yang kuat juga memberi potensi masuknya aliran dana asing di Indonesia. Secara umum, top picks kami di tahun ini adalah XISR (Premier ETF SRI-KEHATI), XIPI (Premier ETF Pefindo I-Grade), XIFE (Premier ETF FTSE Indonesia ESG), XIML (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), dan XBIG (BNP Paribas AM IDX Growth 30).

IndoPremier - ETF & Fund Advisory

undefined likes ∙ undefined comments

2 tahun yang lalu

PT Indo Premier Investment Management per 3 April 2023

Asia ditutup bervariasi 1D
Nikkei (+0.93%)
Shanghai (+0.36%)
HSI (+0.45%)
IHSG (-0.05%)

EU ditutup menguat 1D
STOXX 600 (+0.66%)
FTSE (+0.15%)
DAX (+0.68%)

US ditutup menguat 1D
Dow Jones (+1.26%)
S&P 500 (+1.44%)
Nasdaq (+1.74%)

● Pasar perdagangan Asia ditutup bervariasi pada penghujung bulan Maret 2023 seiring kembali positifnya sentimen Wall Street atas krisis perbankan pada minggu-minggu sebelumnya. PMI Manufaktur Tiongkok mengalami penurunan ke 51.9 pada bulan Maret 2023, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar pada 51.5. Tingkat pengangguran Jepang sebesar 2.6% pada bulan Maret 2023, diatas estimasi pasar pada 2.4%. Penjualan ritel Jepang mengalami penguatan sebesar 6.6% secara tahunan pada bulan Februari 2023, meskipun secara bulanan terkontraksi sebesar -4.4%, lebih rendah dibanding estimasi pada 0.9%. Pasar perdangangan Eropa ditutup menguat seiring diumumkannya tingkat inflasi zona Eropa pada bulan Maret yang dibawah estimasi pasar sebesar 6.9%, dimana estimasi sebesar 7.1%. Tingkat pengangguran zona Eropa juga mengalami peningkatan 6.6% secara tahunan. Angka GDP final Inggris pada Q4 2022 mencatatkan kenaikan sebesar 0.6% secara tahunan, diatas estimasi pada 0.4%. Tingkat inflasi beberapa negara eropa mengalami penurunan pada bulan Maret ini dibandingkan bulan sebelumnya, seperti Perancis pada 5.6% sebelumnya 6.3%, dan Italia pada 7.7% dimana bulan sebelumnya pada 9.1%. Pasar pedagangan US ditutup menguat seiring diumumkannya Core Personal Expenditure (CPE) yang tidak memasukkan perhitungan Makanan dan Energi mengalami peningkatan sebesar 0.3%, dibawah estimasi pada 0.4%. Indeks Pendapatan Pribadi US mengalami peningkatan 0.3% secara bulanan, sedangkan Indeks Pengeluaran Pribadi mengalami penguatan sebesar 0.2% pada bulan Februari 2023. Yield US Treasury jangka panjang 10 tahun mengalami penurunan menjadi 3.473%, dan jangka pendek 2 tahun mengalami penurunan menjadi 4.038%.

● Pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat, 31 Maret 2023 melemah sebesar (-0.05%) ke level 6,805.28 dimana dana asing masuk sebesar Rp 353.83 Milliar di pasar reguler. Kinerja sektoral IHSG sebagian besar ditutup melemah. Pelemahan terbesar ada pada sektor Teknologi (-0.74%), diikuti oleh sektor Transportasi (-0.58%), dan sektor Konsumer Primer (-0.42%). Selain itu, sektor yang mengalami penguatan antara lain sektor Energi (+0.83%), sektor Industrial (+0.73%), dan sektor Properti (+0.62%).

● Rekomendasi : Pergerakan market global pada saat ini dipengaruhi oleh dinamika pada sektor perbankan yang disebabkan ditutupnya beberapa Bank di AS serta likuiditas perbankan di Eropa yang sedikit banyak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga the Fed sehingga diestimasikan kebijakan the Fed menjadi lebih dovish dengan melihat dampaknya terhadap industri keuangan. Pada saat ini volatilitas market meningkat baik regional maupun domestik. IHSG masih berada di bawah level 7,000 dimana valuasi masih atraktif. Investor dapat memanfaatkan momentum untuk masuk ke portofolio saham big cap dengan prospek kinerja fundamental yang baik dengan volatilitas yang lebih terjaga, dimana fund index ETF broadbase/semi broadbase dapat dijadikan pertimbangan investasi seperti XIIT, R/LQ45, XIML, XIHD, XIPI, XIFE, dan XISR (Disclaimer On).

  • Harga minyak WTI : USD 75.70/barrel
  • Nilai tukar rupiah : Rp14.968,65/US$
  • Yield SBN 10th : 6.815%

undefined likes ∙ undefined comments

2 tahun yang lalu

IndoPremier ETF Primary Market Update
29/03/2023

ETF Market Wrap

IHSG ditutup menguat +79 poin (+1,17%) pada level 6.839. Berlanjutnya musim laporan keuangan emiten menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, cpo, nikel, timah, batu bara dan tembaga menjadi katalis positif bagi indeks. Sektor energi dan sektor barang konsumen non primer yang mengalami kenaikan +48 poin (+2,31%) dan +13 poin (+1,59%) menjadi kontributor terbesar bagi penguatan indeks harga saham gabungan hari ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menguat +29 poin (+0,19%) pada level Rp15.056.

Jakarta Composite Index (JCI)
Last: 6839.44 +79.11 +1.17 %
1-mth: -0.22 % 1-year: -2.98 %

Pinnacle Core High Dividend Aktif (XPDV)
Last: 583.92 +10.28 +1.79 %
1-mth: +3.99 % 1-year: +7.35 %

Pinnacle Enhanced Sharia Aktif (XPES)
Last: 435.5 +7.41 +1.73 %
1-mth: +1.26 % 1-year: +3.93 %

IPIM High Dividend 20 Pasif (XIHD)
Last: 633.4 +9.76 +1.57 %
1-mth: +4.04 % 1-year: +12.94 %

IPIM Pefindo I-Grade Pasif (XIPI)
Last: 216.09 +3.04 +1.43 %
1-mth: +2.57 % 1-year: +6.61 %

BNP PARIBAS IDX GROWTH30 (XBIG)
Last: 588.49 +8.07 +1.39 %
1-mth: +2.12 % 1-year: +2.91 %

IPIM MSCI Indonesia Large Cap (XIML)
Last: 288.29 +3.94 +1.39 %
1-mth: +3.18 % 1-year: +2.1 %

IPIM SRI-KEHATI Pasif (XISR)
Last: 460.45 +6.17 +1.36 %
1-mth: +3.06 % 1-year: +7.68 %

IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif (XISC)
Last: 709.84 +9.53 +1.36 %
1-mth: +0.41 % 1-year: -3.06 %

MNC 36 Likuid Aktif (XMTS)
Last: 499.94 +6.65 +1.35 %
1-mth: +2.05 % 1-year: -0.65 %

BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif (XBNI)
Last: 1174.04 +15.68 +1.35 %
1-mth: +2.18 % 1-year: +2.62 %

IPIM Index IDX30 Pasif (XIIT)
Last: 545.34 +7.22 +1.34 %
1-mth: +1.77 % 1-year: -7.89 %

IPIM Index IDX30 Pasif (XIID)
Last: 530.08 +7 +1.34 %
1-mth: +1.57 % 1-year: -7.98 %

Pinnacle Enhanced Liquid Aktif (XPLQ)
Last: 488.95 +6.45 +1.34 %
1-mth: +1.23 % 1-year: -6.99 %

Pinnacle Indonesia ESG Aktif (XPSG)
Last: 425.58 +5.55 +1.32 %
1-mth: +0.74 % 1-year: +1.64 %

IPIM SMInfra 18 Pasif (XISI)
Last: 348.27 +4.47 +1.3 %
1-mth: +0.93 % 1-year: +0.79 %

IPIM Jakarta Islamic Index Pasif (XIJI)
Last: 636.3 +8.17 +1.3 %
1-mth: -0.3 % 1-year: +0.11 %

IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45X)
Last: 1047.28 +13.26 +1.28 %
1-mth: +1.63 % 1-year: -5.66 %

Insight FTSE Low Volatility (XILV)
Last: 132.57 +1.67 +1.27 %
1-mth: +2.36 % 1-year: +6.27 %

REKSA DANA INDEKS CIPTA ETF INDEX LQ45 (XCLQ)
Last: 101.87 +1.23 +1.22 %
1-mth: +1.46 % 1-year: -5.37 %

Pinnacle FTSE Indonesia Pasif (XPFT)
Last: 609.49 +7.22 +1.2 %
1-mth: +1.82 % 1-year: +4.36 %

IPIM Indonesia Finance Aktif (XIIF)
Last: 512.08 +6.04 +1.19 %
1-mth: +0.88 % 1-year: -9.11 %

IPIM Index FTSE Indonesia ESG (XIFE)
Last: 115.23 +1.29 +1.13 %
1-mth: +1.27 % 1-year: +2.57 %

DIM Indonesia Top 40 Aktif (XDIF)
Last: 490.66 +5.03 +1.04 %
1-mth: +1.1 % 1-year: -3.37 %

Batavia-AM Smart Liquid Aktif (XBLQ)
Last: 509.62 +5.16 +1.02 %
1-mth: +1.01 % 1-year: -1.86 %

IPIM Indo Consumer Aktif (XIIC)
Last: 1013.7 +9.15 +0.91 %
1-mth: +0.58 % 1-year: -1.89 %

ETF Desk
PT IndoPremier Sekuritas
(+62-21) 50887118

undefined likes ∙ undefined comments

2 tahun yang lalu

IPS ETF & Fund Advisory Morning Notes – 28/03/23

DJI – 32,432 (+0.60%)
NASDAQ - 11,768 (-0.47%)
S&P500 – 3,977 (+0.16%)
SSEC – 3,251 (-0.44%)
EIDO - 22.99 (+0.44%)
Indo 10Y Yield – 6.87 (+1.11%)
USD-IDR – 15,163 (+0.07%)

Global Market Wrap
Wall Street mayoritas menguat mengikut rebound di sektor perbankan dan meredanya kekhawatiran krisis di sektor tersebut pasca akuisisi SVB oleh First Citizen. Regional juga menguat mengikuti perdagangan di Wall Street. Dari komoditas, harga minyak dunia rebound ke $73/barrel (+5%) dengan meningkatnya permintaan sementara dari dalam negeri, hari ini merupakan Ex Date untuk BBNI dan Cum Date untuk BBCA dan BBNI. Kami melihat sektor perbankan masih akan menjadi faktor penggerak IHSG di hari ini.

Telco: Kami melihat adanya kenaikan harga paskabayar (+8%) dari Tsel, melalui pembaharuan produk dan ada penyesuaian kecil untuk paket internet sakti 1GB (-4% data yield). EXCL menaikan harga produknya secara nasional sebesar 7.5% pada 10 Maret 2023, sedangkan IOH melakukan penyesuaian sebesar 9% untuk paket premiumnya (50/100GB),Indihome memangkas harga paket terpopulernya yaitu paket 30/50 Mbps dengan besaran 4-16%, kemungkinan hal tersebut terjadi sebagai respon terhadap tekanan persaingan yang semakin kompetitif. Maintain Overweight. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg27a

ANTM: FY22, catat laba bersih inti sesuai proyeksi, ditopang oleh volume penjualan yang diatas estimasi sehingga meminimalisir dampak harga jual rata-rata (ASP) yang lebih rendah. Kami prediksikan penjualan yang didorong oleh volume akan berlanjut namun lebih konservatif sehingga kami menurunkan proyeksi untuk tahun 2023-2025. Maintain Buy. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg27b

PWON: FY22, catat laba bersih Rp1.5tn (11% yoy), pencapaian ini lebih rendah dari proyeksi kami namun sejalan dengan konsensus. Pendapatan berulang di FY22 mencapai Rp3.9 triliun, angka yang diatas pre pandemi. Maintain Buy. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cg27k

TOWR: FY22, EBITDA +28% yoy, sejalan dengan estimasi kami dan konsensus. Laba bersih di Rp3.4tn (+0.4% yoy) dibawah estimasi kami karena pajak yang lebih tinggi. Pendapatan tercatat di Rp11tn (+27% yoy). Maintain Buy. Link: https://r.ipot.id/?g=r/w/3cg27k

Indofood: INDF pada FY22, mencatat laba bersih Rp6.3tn (-17% yoy) sementara ICBP di FY22 mencatat laba bersih Rp4.59tn (-28% yoy) kenaikan harga bahan baku menjadi alasan penurunan laba.

Recommendation ETF
Kami merekomendasikan beberapa nama ETF yaitu XISR (Premier ETF SriKehati) yang berisi emiten dengan wawasan sosial, pengelolaan korporasi, dan lingkungan yang tergolong baik. ETF XIPI (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF XIML (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), XBNI (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan XBIG (BNP Paribas IDX30 Growth ETF).

IndoPremier - ETF & Fund Advisory

undefined likes ∙ undefined comments

2 tahun yang lalu

PT Indo Premier Investment Management (IPIM)
Daily Market Update per 28 Maret 2023

Asia ditutup bervariasi 1D
Nikkei (+0.33%)
Shanghai (-0.44%)
HSI (-1.75%)
IHSG (-0.79%)

EU ditutup menguat 1D
STOXX 600 (+1.05%)
FTSE (+0.90%)
DAX (+1.14%)

US ditutup bervariasi 1D
Dow Jones (+0.60%)
S&P 500 (+0.16%)
Nasdaq (-0.47%)

● Pasar perdagangan Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Senin, 27 Maret 2023. Investor menanggapi beragam terkait kesulitan industri perbankan di US dan Eropa menyusul jatuhnya harga saham Deutsche Bank disebabkan melonjaknya nilai default credit swaps. Inflasi tahunan Hongkong melambat menjadi 1.7% di bulan Februari , dibawah estimasi analis di kisaran 2.3% dan merupakan level terendah sejak bulan Mei 2022. Indeks harga produsen tahunan Jepang meningkat menjadi 1.8% di bulan Februari dari level 1.6% di bulan Januari. Bursa saham Eropa ditutup menguat yang mencerminkan optimisme investor bahwa volatilitas di sektor perbankan tidak berkelanjutan menyusul reboundnya saham Deutsche Bank sebesar 6.5% . Demontrasi masih berlanjut di Perancis setelah presiden Emmanuel Marcon mengajukan kebijakan kontroversial untuk membantu keuangan negara dengan memperlama usia pensiun menjadi 64 tahun dari 62 tahun. Indeks utama Wall Street sebagian menguat sedangkan Nasdaq yang mewakili saham sektor teknologi mengalami koreksi. Sentimen positif pada market US diantaranya adanya kesepakatan First Citizens Bancshare untuk membeli porsi besar kepemilikan Silicon Valley Bank, serta mulai meredanya perpindahan deposito dari institusi bank kecil ke institusi keuangan yang besar sehingga sempat menyebabkan keringnya likuiditas sehingga the Fed kembali melakukan pembelian surat hutang dalam dua minggu terakhir.

● Pergerakan IHSG pada perdagangan Senin, 27 Maret 2023 mengalami pelemahan sebesar 0.79% ke level 6,708.93 dimana dana asing masuk sebesar Rp 94.38 milliar ke pasar reguler. Kinerja sektor yang mengalami pelemahan diantaranya dipimpin oleh sektor Keuangan (-1.04%), diikuti oleh sektor Kesehatan (-0.32%), dan sektor Infrastruktur (-0.17%). Selain itu, sektor yang mengalami penguatan diantaranya, sektor Energi (+0.97%), disusul sektor Transportasi (+0.81%) dan sektor Properti (0.64%).

● Rekomendasi : Pergerakan market global pada saat ini dipengaruhi oleh dinamika pada sektor perbankan yang disebabkan ditutupnya beberapa Bank di AS serta likuiditas perbankan di Eropa yang sedikit banyak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga the Fed sehingga diestimasikan kebijakan the Fed menjadi lebih dovish dengan melihat dampaknya terhadap industri keuangan. Pada saat ini volatilitas market meningkat baik regional maupun domestik. IHSG masih berada di bawah level 7,000 dimana valuasi masih atraktif. Investor dapat memanfaatkan momentum untuk masuk ke portofolio saham big cap dengan prospek kinerja fundamental yang baik dengan volatilitas yang lebih terjaga, dimana fund index ETF broadbase/semi broadbase dapat dijadikan pertimbangan investasi seperti XIIT, R/LQ45, XIML, XIHD, XIPI, XIFE, dan XISR (Disclaimer On).

  • Harga minyak WTI : USD 72.85/barrel
  • Nilai tukar rupiah : Rp15.163.00/US$
  • Yield SBN 10th : 6.802%

undefined likes ∙ undefined comments